Di Aceh, Masyarakat Begitu Sulit Dapatkan BBM Subsidi

IDI | AcehNews.net – Jika Anda melintas di jalan raya provinsi, hampir setiap hari Anda akan menemukan pemandangan antrian panjang kendaraan di SPBU, mobil pribadi, truk, maupun kendaraan umum lainnya. Belum lagi plank pemberitahuan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) tertentu yang habis terpampang di dekat pintu masuk SPBU.

Sejumlah warga di pesisir timur Aceh mulai mengeluh, sulitnya memperoleh Bahan Bakar Minyak subsidi kepada Senator DPD RI, HM. Fadhil Rahmi,Lc,MA, pada Selasa, 3 Januari 2023.

Senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini memang sedang berkunjung ke pesisir timur Aceh dari Senin hingga sepekan kedepan.

“Memperoleh BBM Subsidi kini sangat sulit. Bahkan kami harus antri panjang setiap harinya,” kata Marzuki, seorang sopir L300 dalam pertemuan dengan Syech Fadhil di Lhokseumawe.

“Sudah BBM Subsidi itu mahal, kemudian juga ribet karena harus mengisi aplikasi My Pertamina. Itu pun kode-nya lama keluar. Pas sudah ada, eh antrinya itu berjam-jam dan membuat waktu kerja kian sempit,” ujar Firdaus, sopir lainnya.

Dirinya berharap pemerintah tak mempersulit masyarakat kecil seperti mereka.

“Harusnya pemerintah itu membantu kami masyarakat kecil. Jangan seperti sekarang, sudah ribet kemudian langka lagi,” ujar Firdaus.

Sementara itu, Syech Fadhil mengatakan, aspirasi warga soal sulitnya memperoleh BBM bersubsidi dikeluhkan hampir di sejumlah tempat.

“Ini persoalan serius. Kita minta Pertamina untuk segera merespon keluhan masyarakat ini.”

“Kita minta pertamina menambah kuota BBM Subsidi untuk Aceh. Jangan sampai mempersulit masyarakat,” kata Syech Fadhil.

Selanjutnya, Syech Fadhil, mengatakan, Pemerintah dan pertamina harus hadir untuk masyarakatnya. “Pertamina bukan sekedar perusahaan yang cuma hitung laba rugi tapi juga harus peka terhadap penderitaan rakyat,” tegasnya.

Diakuinya, saat ini antrian dimana-mana. Untuk itu ia meminta kepada Pertamina agar kuota ditambah sehingga rakyat merasakan kehadiran pemerintah. “Bukan justru membuat kebijakan yang semakin ribet,” tegas senator yang dikenal dekat dengan kalangan dayah di Aceh ini lagi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Aceh telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pembatasan penggunaan BBM subsidi jenis Biosolar untuk kendaraan roda empat atau lebih, baik milik pribadi maupun angkutan umum. (San/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *