BANDA ACEH – Seniman senior Aceh, Din Saja, menggelar sebuah acara sederhana di Rumoh Budaya di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, beberapa hari lalu. Acara itu digelar untuk menggalang dana membeli sepetak tanah untuk Din Saja. Meski sebelunya seniman Aceh ini sudah menerima rumah duafa dari Pemerintah Aceh.

Selain pembacaan kumpulan sajak Din Saja bertema “Dari Rahim ke Kuburan” oleh sejumlah undangan yang hadir. Turut hadir  Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh, M. Nurdin yang pada kesempatan itu mewakili Walikota Banda Aceh.

“Kami ingin menggugah simpati dari Bapak dan Ibu sekalian untuk membantu ala kadarnya kepada seniman senior kita, Din Saja,” kata M. Nurdin.

Dia berharap kegiatan ini bisa memberikan rasa kepedulian kepada para seniman yang ada di Kota Banda Aceh, mengingat mereka peduli terhadap bangsa melalui hasil karya-karyanya. Dalam hal ini Pemko Banda Aceh juga ikut member bantuan dana.

Mengenai sajak-sajak karya Din Saja, Nurdin  menyampaikan kekagumannya karena sajak-sajak yang dihasilkanya seniman senior Aceh tersebut tersimpan dengan baik hingga kini. Pada kesempatan itu, M. Nurdin ikut membancakan salah satu karya sajak Din Saja.

Sementara itu, Din Saja di sela-sela pembacaan sajaknya, mengharapkan visi pemerintah menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Madani, agar tidak hanya menjadi rutinitas saja. “Anda boleh punya kepentingan politik apa saja, tapi yang paling penting Anda harus punya politik hablumminannas,” sebutnya. (zoel m)