BANDA ACEH – Turnamen Volly Ball Camat Jaya Baru Cup I resmi dimulai Senin (4/5/2015) di lapangan Volly Gampong Bitai, Kecamatan Jaya Baru. Tanda dimulainya turnamen yang diikuti 36 klub dari tiga kabupten/kota ini ditandai dengan servis kehormatan yang dilakukan oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE.
Sesaat sebelum pertandingan pertama dimulai, Illiza saat membuka acara mengaku bangga dengan perhelatan even tersebut karena semua yang terlibat dalam ajang ini bukan hanya menjadikan olahraga ini sebagai ajang mencari juara saja, namun lebih dari itu.
Illiza melihat turnamen ini sebagai media dakwah karena seragam yang digunakan dua kesebelasan yang bertanding benar-benar syari dengan menggunakan celana panjang (training).
“Apresiasi saya kepada semua pihak yang terlibat. Siapapun boleh berolahraga sejauh olahraga itu mampu membawa manfaat bagi agama, artinya olahraga bisa juga dijadikan media dakwah/syiar Islam ketika para pemain menggunakan seragam yang menutup aurat,” ungkap Illiza.
Menurut Illiza, olahraga volly dalam rangka HUT Kota Banda Aceh ke-810 tahun yang digelar di Gampong Bitai bukan hanya disaksikan oleh para pria saja, karena kaum perempuanpun banyak yang menonton.
“Disinikan banyak perempuan yang nonton, makanya olahraga ini harus memberikan manfaat dari sisi hiburan dan kesehatan daripada mengumbar aurat,” tambahnya.
Illiza berharap, cita-cita mewujudkan Kota Banda sebagai model kota madani dengan membangun peradaban Islam mendapat respon positif semua lapisan masyarakat, tak terkecuali dari para pelaku olahraga seperti yang dipertontonkan pada turnamen Camat Jaya Baru Cup I tersebut.
Sesuai laporan Ketua panitia Khairul Fajar, turnamen berhadiah total Rp13 juta ini diikuti oleh 36 tim dari Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh jaya. Kegiatan ini merupakan salah-satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh yang ke-810.
Sementara itu, Camat Jaya Baru Wahyudi menambahkan, turnamen ini terselenggara berkat kerjasama dari para ketua pemuda gampong dalam Kecamatan Jaya Baru yang menginginkan bangkitnya kejayaan olahraga volly di wilayah tersebut.
“Semua orang tahu kalau Jaya Baru dulunya merupakan salah-satu gudang pemain di Banda Aceh. Namun pasca tsunami olahraga volly di Jaya Baru ini seperti mati suri, makanya kita berharap lewat ajang ini olahraga ini akan bangkit dan melahirkan talenta-talenta muda lagi,” harap Wahyudi.
Pertandingan pertama turnamen ini mempertandingkan dua tim dari dua daerah yang berbeda, yakni Malaka VC dari Samahani Aceh Besar berhadapan dengan Invoment B, Lamtemen Timur, Banda Aceh. (zoel m)
