Sosialisasi Pembangunan Keluarga Bersama Komisi IX DPR RI Berakhir di Aceh Tengah

TAKENGON | AcehNews.net – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Aceh mengelar Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Melalui GenRe (Generasi Berencana) Ceria Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI di Lapangan Kampung Atu Lintang, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu kemarin (30/3/2019).

Kegiatan terakhir Bidang KSPK (Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga) ini dibuka oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan dihadiri Deputi KB-KR BKKBN, Dwi Listyawardani, Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Aceh, Tgk Khaidir Abdurrahman, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, Ketua umum BP4 Aceh, A. Gani Isa, Kepala OPD KB Ateng, Alam Syuhada, para camat, para reje (kepala desa), dan 250 lebih masyarakat.

Shabela dalam pidatonya mengatakan, Pemkab Aceh Tengah mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berjalan di wilayah.

“Kami sangat mendukung Program KKBPK. Begitu pun dengan program Pembangunan Keluarga yang pada hari ini disosialisasikan. Dengan masyarakat paham maka akan terbentuk keluarga berkualitas. Maka angka perceraian di Aceh Tengah yang meningkat setiap tahunnya, berada diperingkat kedua di Aceh, akan mampu diturunkan,” kata Shabela.

Deputi KB-KR BKKBN, Dwi Listyawardani mengatakan, program Pembangunan Keluarga tahun depan akan menjadi program prioritas BKKBN di dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional).

Untuk itu, Dwi berharap, dukungan semua pihak dalam mensukseskan program tersebut karena program Pembangunan Keluarga menyentuh semua aspek persoalan kependudukan.

“Mari sama-sama kita membangun masyarakat dengan membangun kemitraan dengan dinas terkait. Mari kita ajak semua petugas yang ada, baik di Dinas Pendidikan, guru, Dinas Kesehatan, bidan, Kemenag, peyuluh agama, dan mitra BKKBN lainnya, untuk sama-sama bahu membahu mensukseskan program KKBPK di daerah masing-masing,” kata Dwi.

Menurut Dwi, pembagian kewenangan antara pemerintah daerah dengan BKKBN dalam pelaksanaan Program KKBPK yang dilaksanakan secara konkuren dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

“Tahun ini Dana Alokasi Khusus (DAK) telah kita plotkan ke daerah dengan harapan dapat membantu pelaksanaan program KKBPK terlaksana dengan baik. Di Aceh Tengah DAK diplotkan tahun ini hampir mencapai lima miliar rupiah, satu miliar lebih untuk fisik dan sisanya non fisik. Semoga DAK dapat dioptimalkan,” sebut Dwi.

Sementara itu Sahidal Kastri dalam laporannya mengatakan, setiap tahun Komisi IX DPR RI bersama BKKBN ikut membantu mensosialisasi program KKBPK. Tahun ini kata Sahidal, ada 18 titik lokasi pelaksanaannya. Yaitu di Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseunawe, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

Dua kegiatan bidang yang dilakukan ADPIN (Advokasi, Penggerakan, dan Informasi) dan KSPK (Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga) rinci Sahidal, yaitu Sosialisasi, Advokasi, dan KIE Program KKBPK di 12 titik, dan enam titik untuk kegiatan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Melalui GenRe Ceria.

“Sosialisasi ini dimulai sejak 10 Maret lalu di Aceh Tamiang dan berakhir hari ini di Aceh Aceh Tengah. Kita berharap dengan adanya sosialisasi Program KKBPK, masyarakat tidak saja paham bagaimana membangun ketahanan keluarga tetapi juga memahami bahwa program BKKBN bukan saja Keluarga Berencana, tetapi juga Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,” demikian kata Sahidal.

Sementara Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Aceh, Tgk Khaidir Abdurrahman dalam mensosialisasikan program Pembangunan Keluarga lewat fungsi agama. Dia memberi contoh bagaimana Islam mengajarkan membangun keluarga dengan merencanakan dengan baik.

“Mulai dari kriteri memilih pasangan secara Islam sudah diatur. Begitu pun, pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan bagaimana mengasuh anak hingga menjadi anak berkualitas telah diatur dan Nabi Muhammad SAW telah memberi contoh,” kata Tgk Khaidir.

Pada Sosialisasi Pembangunan Keluarga Melalui GenRe Ceria Bersama Mitra Kerja Tahun 2019 di Aceh Tengah dilakukan penandatangan kerjasama antara OPD KB Aceh Tengah dengan Kemenag dalam hal ini penyuluh agama, tentang Kursus Calon Pengantin. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *