Sonya Ekarina Sembiring Korban Bully Sosmed Kini Trauma

MEDAN – Sonya Ekarina Sembiring Depari, siswi SMA Methodist I-Medan, Sumatera Utara yang mengaku anak Irjen Arman Depari, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ditertibkan polisi lalu lintas karena berkonvoi usai Ujian Nasional, kini mengalami trauma.

Pemberitaan yang bertubi-tubi serta caci maki yang diterimanya di media sosial, membuat siswi berparas cantik itu ketakutan dan malu keluar rumah. (Baca juga:Sonya Depari Di-Bully di Sosmed)

Hal tersebut diakui Kepala Sekolah SMA Methodist I-Medan, Binsar Sitorus. “Semalam saya sempat berkomunikasi dengan ibunya, dan ibunya berkata dia (Sonya) kondisinya ketakutan akibat pemberitaan dan bully di media sosial. Kondisi psikologinya terganggu,” kata Binsar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/4/2016).

Menurutnya, ayah kandung Sonya juga dikabarkan jatuh sakit akibat pemberitaan tersebut. Namun, pihak sekolah mengaku belum dapat berkomunikasi lagi dengan keluarga Sonya.

“Hari ini saya sudah menghubungi ibu korban sebanyak 15 kali tapi belum bisa tersambung. Makanya, kita juga belum tahu kondisi terakhirnya bagaimana. Begitupun kita memintalah semua pihak dapat menahan diri untuk membantu merehabilitasi kondisi psikologis anak kami ini,” tukasnya. (okezone.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *