Siap Siap! Bisnis Karbon Akan Menjadi Ekonomi Baru Indonesia

BANDA ACEH | AcehNews.net – Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Aceh, Thasrif Murhadi mengatakan, bisnis karbon akan menjadi bisnis unggulan masa depan atau menjadi tren ekonomi baru Indonesia. kini pemerintah, kata dia, sedang mempersiapkan peraturan perdagangan karbon atau carbon trading.

“Nanti perdagangan karbon di Indonesia akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia, bisnis masa depan ini nanti namanya bursa karbon. Peraturan sedang dibuat dan sistem perdagangannya juga sedang dibuat,” beber Thasrif Murhadi, di Banda Aceh,saat melakukan pertemuan dengan awak media di Banda Aceh pada Jum’at (14/4/2023) di Banda Aceh.

Thasrif menjelaskan, sistem perdagangan karbon, jika ini diterapkan, mereka yang selama ini menanam pohon-pohon keras dan besar yang menghasilkan karbon, dapat menjualnya.

Begitu juga dengan daerah, misalnya, kata Thasrif, Aceh memiliki kawasan hutan yang luas dengan emisi karbon yang diproduksinya tinggi, maka bisa diperdagangkan ke provinsi atau negara lain yang membutuhkan karbon.

“Terutama di wilayah atau negara-negara industri yang karbonnya terbatas, sehingga mereka harus beli ke negara yang surplus,” jelasnya.

Jika sistem berdagangan karbon ini berjalan, lanjut dia, maka perdagangan ini nantinya bisa menjadi ekonomi barunya Indonesia, sehingga untuk mensupport pembangunan. Begitu juga di Aceh, tinggal bagaimana memanfaatkannya.

Seperti Aceh, kata Thasrif, hutannya masih cukup luas, sehingga menghasilkan banyak karbon dan jika nantinya karbon mulai bisa diperdagangkan, ini akan menjadi pendapatan daerah atau ekonomi baru bagi Pemerintah Aceh. cakupan perdagangannya tidak saja di dalam negeri tetapi juga bisa menjangkau luar negeri.

“Apalagi, saham karbon itu nantinya juga bisa diperdagangkan antar perusahaan, misalnya perusahaan A kepada perusahaan B yang kurang emisi karbonnya,” terang Thasrif.

Ia menambahkan, jika peraturan serta sistem perdagangan bursa karbon tersebut nantinya telah matang. Maka mereka akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Setelah ini berjalan nantinya Bursa Efek Indonesia segera mensosialisasikan kepada masyarakat,” demikian pungkas Kaper BEI Aceh, Thasrif Murhadi. (San)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *