Deadline 55 Hari Lagi
Rekanan Dinas Pendidikan Aceh Diminta Bekerja Ekstra  

BANDA ACEH – Rekanan di Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh, diingatkan untuk dapat bekerja ekstra dalam melaksanakan kegiatan fisik yang sumber dana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) murni tahun 2014. Karena waktu tersisa tinggal 55 hari lagi.

“Kami minta rekanan selesaikan proyek di Dinas Pendidikan Aceh bisa selesai pertengahan Desember 2014, karena waktu yang tersisa sekitar 55 hari lagi,” tegas, Kepala Bidang (Kabid)  Program Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob, disela-sela penutupan pelatihan tenaga perencana yang berlangsung sejak 26 hingga 29 Oktober 2014, di The Pade Hotel, Aceh Besar.

Yakob meminta kepada rekanan harus menambah alat kerja dan personil karena waktu hanya tinggal beberapa minggu lagi. Selain itu, dia juga meminta PPTK diminta untuk turun kelapangan setiap minggunya, dan mengumpulkan konsultan pengawas, guna melakukan evaluasi.

Dikatakannya, fungsi konsultan pengawas juga harus sigap dilapangan untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan dilaksanakan dan kendala yang dihadapi rekanan. “Apalagi, pada musim ekstrem yang kita prediksikan turun hujan, namun justeru tidak terjadi. Nah, karena itu perlu kita pacu terus pengerjaannya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ia mengharapkan selama pembekalan yang digelar selama beberapa hari itu, dapat diterapkan di masing-masing kabupaten/kota di Aceh. Yacob juga mengharapkan melalui kegiatan tersebut, dapat diperoleh informasi tentang bagaimana mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang baik.

“Perlu adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, ruang, waktu, fungsi pemerintah, serta antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,” jelasnya.

Masih jelas Yacob, perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan. Perencanaan bukanlah masalah kira-kira, manipulasi atau teoritis tanpa fakta atau data konkrit dan perencanaan juga harus dinilai.

Sementara itu, Ketua Panitia, Herlina mengatakan, pelatihan tenaga perencana dinas pendidikan Aceh dan kabupaten/kota bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga perencana.

“Sehingga menghasilkan produk perencanaan yang strategis dan tepat sasaran, khususnya pada dinas pendidikan Aceh dan kabupaten/kota,” kata Herlina.

Dikatakannya, kegiatan ini diikuti puluhan tenaga perencana, dan membahas beberapa materi berkaitan dengan perencanaan pendidikan yaitu seperti, sistem perencanaan pembangunan nasional.Serta proyeksi, indikator dan analisis data, hubungan antara ekonomi makro, indikator pendidikan untuk perencanaan makro dan kebijakan pendidikan. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *