Puluhan Warga Tamiang Keracunan Makanan Ulang Tahun

BANDA ACEH – Sedikitnya 70 warga di Aceh Tamiang harus mendapat perawatan setelah mengalami keracunan, diduga berasal dari makanan nasi goreng yang diberikan saat salah seorang siswa TK Alhafis berulang tahun pada Senin siang beberapa hari lalu , 3 Maret 2015.

Menurut Johan Syahputra, orangtua yang merayakan ulang tahun anaknya dan juga menjadi korban keracunan makanan tersebut, mereka menyiapkan 66 kotak nasi goreng yang siap dibagikan kepada anak-anak TK dan para guru di TK Al Hafis yang terletak di Desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

“Makanan nasi goreng  kami bagikan pada senin siang, namun bumbu masakan sudah dibuat pada minggu malam, kami pun tidak tau apa yang menjadi sebab keracunan tersebut’’ucap Johan saat dikunjungi AcehNews .net di salah satu ruang rawat inap  di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD )Tamiang , Rabu sore (4/3/2015).

Para korban keracunan rata-rata melibatkan keluarga mereka karena nasi goreng diberikan jam pulang sekolah, sehingga para keluarga yang di rumah juga ikut menyantapnya. Menurut  Pimpinan TK Al Hafis, Ngatini, ia sekeluarga ikut menyantap nasi goreng tersebut pada senin siang, di rumah, namun gejala mual, muntah-muntah , mencret hingga demam dirasakan mulai malam hari .

“Saya merasakan sakit Selasanya, jam 4 dini hari, sedangkan suami dan dua anak saya lebih dahulu merasakannya pada malam hari, “ungkap Ngatini sambil menggendong anaknya yang berusia sekitar  dua tahun. Ngatini bersama suami dan dua anaknya, kesemuanya  harus diinfus dan dirawat intensif di ruang yang sama di RSUD Tamiang.

Kasi Informasi dan Rujukan RSUD Tamiang , Bayu Himawan mengatakan, pasien korban keracunan mulai berdatangan ke RSUD Tamiang sejak Selasa siang kemarin. Hingga Rabu sore jumlah yang dirawat mencapai 21 orang.

“Kami belum mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut karena masih dalam penyelidikan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang,” demikian penjelasan Bayu  di sela-sela tianjuannya ke ruangan para pasien yang menderita keracunan.

Menurut data yang diterima RSUD Tamiang, sedikitnya 70 warga mengalami keracunan, 21 dirawat di RSUD Tamiang, 17 dirawat di RS Pertamina Rantau, selebihnya dirawat di puskesmas Kecamatan Seruway dan ada juga yang dirawat di rumah. (vio)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *