AcehNews.net|BANDA ACEH – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyebutkan kepada awak media di Banda Aceh, bahwa Laweung, tepatnya di Kecamatan Batee (dekat Pelabuhan Batee), Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mempunyai potensi produksi semen 150-200 tahun.
“Potensi semen di Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh bisa bertahan hingga 200 tahun kedepan, sehingga sangat cocok pabrik semen itu dibagun di kawasan Laweung,” ungkap Kepala Biro Humas Komunikasi PT. Semen Indonesia, Sigit Wahyono di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Keinginan PT. Semen Indonesia ingin membangun pabrik semen di kawasan Laweung, Pidie di lahan seluas 1.500 hektare itu katanya akan menampung sekitar 3.000 tenaga kerja lokal.
“Lahan seluas 1.500 ha itu sudah disiapkan oleh PT. Samana Citra Agung yang merupakan perusahaan lokal yang telah bekerjasama dengan PT. Semen Indonesia,” sebut Sigir.
Menurut Sigits, dengan kehadiran pabrik semen di Laweung tersebut akan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami nanti akan membutuhkan tenaga kerja sekitar tiga ribu orang pada tahap pengerjaan proyek pembangunan pabrik semen. Semua para pekerja akan diutamakan dari putra daerah setempat,” kata Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menambahkan, perusahaan pabrik semen yang akan dimulai pembangungannya di kawasan Laweung Kabupaten Pidie, pada 30 April mendatang dengan peletakan batu pertama dan menelan investasi sebesar Rp5 triliun.
“Kita butuh waktu sekitar tiga tahun untuk membangun pabrik semen ini dan perusahaan tersebut ditargetkan akan berproduksi pada 2020,” jelasnya.
Sigit memperkirakan produksi pabrik semen di Laweun, Pidi, yang akan beroperasi pada 2020 itu akan mampu berproduksi 3 juta ton per tahun. (agus)
