BANDA ACEH | AcehNews. Net -Setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit, bakteri, virus dan lain-lainnya menyerang tubuh.
Untuk itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Sahidal Kastri, pada peringatan Hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2021, di Banda Aceh mengatakan, perlu pendampingan yang harus dilakukan oleh keluarga agar anak-anak ataupun masyarakat dan remaja tidak tertular dengan HIV dan AIDS.
“Hari ini kita memperingati hari AIDS sedunia tepat jatuh pada 1 Desember 2021, memang setiap tahun kita sudah peringati kemarin tahun 2019 kita peringati bahkan besar-besaran di kota Lhokseumawe waktu itu, ya kita di BKKBN ini bagaimana supaya upaya menangkal HIV dan AIDS ini, banyak program yang sudah kita lakukan dalam pendampingan keluarga, terutama di program kita yang berkaitan dengan remaja,” kata Sahidal.
Program yang dimaksud, jelas Sahidal, GenRe, generasi berencana, yang di mana program bagi remaja itu ada di dalam GenRe, misal antaranya, ada kegiatan PIK-R (pusat informasi konseling remaja), di sini remaja sebagai konselor sebaya memberikan bimbingan kepada teman-teman sebayanya agar terhindar dari tiga hal prilaku negatif.
“Maka salam GenRe ini tiga hal tadi hindari yaitu pertama tidak menikah di usia anak, kemudian tidak melakukan seks di luar nikah ini yang terkait dengan HIV dan AIDS itu ini yang kita kampanye kan terus,” tegas Sahidal.
Kaper BKKBN Aceh mengatakan, tidak mungkin remaja itu akan terkena HIV dan AIDS, jika ia tidak melakukan yang dilarang agama, melakukan seks bebas, kemudian narkoba, tukar jarum suntik.
“Jadi dengan kelompok-kelompok remaja ini BKKBN dengan program-program ini mengharapkan kepada orangtua, kepada sanak saudara, lingkungan masyarakat sekitarnya, agar berperan serta dalam memberikan bimbingan petunjuk arah kepada anak-anak generasi muda kita sehingga anak-anak terhindar dari HIV dan AIDS karena kalau sudah terkena ini kita ketahui belum ada obatnya lagi,” pesan Sahidal.
Narkoba dan kecanduan pornografi, kata Sahidal, masalah yangbkini sedang dihadapi remaja. Dalam memperingati hari AIDS sedunia ini untuk Aceh, tercata sudah 946 kasus. “Bayangkan itu ini yang terdaftar. Kasus ini kan fenomena seperti gunung es yang nampaknya itu sedikit tapi yang di dalamnya itu yang tidak terdaftar itu mungkin berlipat-lipat dari 946 tadi,” sebutnya.
Selanjutnya Sahidal menyampaikan, peringatan Hari AIDS Sedunia ini, menjadi monentum bagi orangtua, untuk mengingat kembali perannya, juga keluarga, dan masyarakat sekitarnya, agar lebih peduli terhadap permasalahan dan keberlangsungan generasi muda di masa yang akan datang.
“Terapkan delapan fungsi keluarga dan terus mengawasi pergaulan anak saat di luar rumah,” demikian pesannya. (Saniah LS)
