Perampok Rumah PNS di Aceh Selatan Ditangkap, Satu Orang Tewas Didor dan Satu Lainnya Buron

BANDA Aceh | AcehNews. Net – Perampokan terjadi di rumah seorang PNS bernama Mawardi (52) yang berada di Gampong Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Senin (2/12/2019) subuh tadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Polisi langsung mengamankan lima pelaku perampokan setelah menerima laporan dari korban. Dari kelima pelaku, salah seorang diantaranya tewas tertembak, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.

Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, pelaku yang ditangkap yakni SM (34), warga Aceh Selatan serta SB (69), HB (42), MS (44), IS (34) yang merupakan warga Aceh Tenggara.

“Yang tewas yakni IS, satu pelaku buron yakni AR alias Regar (40), warga Aceh Tenggara yang diduga membawa kabur hasil rampokan berupa uang Rp 40 juta dan sejumlah emas,” sebutnya saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, peristiwa ini berawal saat para pelaku masuk ke rumah korban dan menyekap anak korban yakni Fizi (15) yang sedang tidur di ruang televisi. Diduga, para pelaku ini masuk ke rumah dengan cara mencungkil jendela rumah.

“Pelaku masuk ke rumah lewat jendela samping dan langsung menyekap anak korban dengan cara menutup mulut dan matanya dengan lakban sembari mengancam agar tidak teriak,” kata Kombes Pol Agus Sarjito.

Para pelaku lalu meminta anak korban untuk menunjukkan kamar orangtuanya. Saat diketuk, korban dan istri yang saat itu keluar langsung membuka pintu dan mendapat ancaman dari pelaku menggunakan pisau.

“Mereka masuk ke kamar dan mengancam agar tidak teriak, jika teriak akan dibunuh, pelaku butuh uang dan emas,” ungkap Direktur saat menjelaskan kronologis kejadian serta meniru ucapan para pelaku kepada korban.

Saat korban hendak melawan, lanjut Agus, ia pun bersama keluarganya langsung diikat menggunakan tali yang telah disiapkan. Mulut seluruh anggota keluarga itu pun dilakban yang kemudian para pelaku menggeledah kamar.

Di dalam kamar, lanjutnya, mereka menemukan uang tunai senilai Rp40 juta yang disimpan di bawah tempat tidur serta mengambil sejumlah emas berupa kalung dan anting milik istri korban, handphone dan lainnya.

“Saat pelaku kabur, korban berupaya melepaskan ikatan dan langsung keluar rumah minta tolong kepada tetangganya. Salah seorang warga setempat melihat ada sebuah mobil berkecepatan tinggi menuju ke arah Kluet Utara,” jelasnya.

Korban kemudian membuat laporan ke Polsek setempat tentang kejadian ini. Polsek Kluet Utara bersama Sat Reskrim Polres Aceh Selatan pun langsung bertindak dengan mengejar para pelaku.

Penangkapan Perampok

Selasa dini hari (3/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, mobil para pelaku dihadang polisi di kawasan Trumon Timur setelah dilakukan koordinasi. Saat diberhentikan dalam posisi mobil masih menyala, tersangka SM menyerah dan turun dari mobil.

Saat itu, petugas pun langsung mendekati mobil secara perlahan. Namun, tersangka IS tiba-tiba mengambil alih kemudi mobil bermaksud tancap gas untuk melarikan diri dan menabrak petugas.

“Tembakan peringatan diberikan, namun tak diindahkan sehingga petugas menembak ke arah mobil dan mengenai tersangka IS,” kata Direktur lagi.

Usai kejadian dramatis ini, pelaku lainnya yakni SB, HB menyerahkan diri. Tersangka MS sempat kabur dari mobil ke arah rumah warga, namun dengan kesigapan petugas ia juga dilumpuhkan setelah terkena peluru polisi di bagian tangan.

“Sementara tersangka lain yakni AR alias Regar masih buron, menurut pengakuan seluruh tersangka lainnya dialah yang membawa tas berisi uang dan emas itu, saat mobil digeledah juga tidak ditemukan hasil rampokan yang dimaksud,” jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tali rapia, lakban, selembar kain yang digunakan untuk menyekap para korban. Sementara barang bukti hasil rampokan hingga kini masih dalam pencarian.

“Kasus ini masih ditangani oleh Polres Aceh Selatan,” tutup mantan Dir Resnarkoba Polda Aceh ini. (Hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *