BANDA ACEH – Pengurus Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) periode 2015-2018 dikukuhkan, beberapa waktu lalu, 14 Maret 2015 di Aula Kantor Persatua Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh, di Banda Aceh. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina KWPSI, Sjamsul Kahar.
Selain acara pengukuhan KWPSI juga melakukan kegiatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan penceramah Ustaz Masrul Aidi Lc (Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Cot Keu’eung Aceh Besar) dan penyatunan 25 anak yatim.
Sjamsul Kahar pada kesempatan itu mengatakan, KWPSI bukanlah sebuah lembaga profesi wartawan seperti PWI, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Tetapi, lembaga ini dilahirkan oleh beberapa wartawan lintas media sejak dua tahun lalu, untuk mengembangkan kegiatan religius secara bersama-sama untuk meluruskan kontradiktif yang muncul dalam masyarakat tentang pelaksanaan syariat Islam.
“Dalam kenyataannya kita melihat ada sebagian yang tidak memahami syariat Islam. Bahkan ada yang menakuti syariat Islam itu sendiri. Untuk itu kehadiran KWPSI untuk memberikan informasi yang menyejukkan bagi pembaca. Sebab, sebagian besar pengurus dari lembaga itu berasal dari wartawan.,” kata Sjamsul Kahar.
Dia mengharapkan kepada pengurus baru agar KWPSI tidak dicampur adukkan dengan politik, tapi harus fokus memberikan pencerahan dan bisa menjadi model bagi daerah lain secara nasional.
Ketua KWPSI, Arif Ramdan mengatakan, amanah yang diterimanya sebagai ketua baru KWPSI sangat berat. Karena, lembaga ini membawa nama Islam di belakang nama lembaga. “Ketika kami tergelincir, maka Islam akan menjadi bulan-bulanan media,” kata Kang Arif.
Arif Ramdan pada kesempatan itu mengajak semua masyarakat mengawal syariat Islam secara bersama-sama dengan berbagai cara. Dia juga menyebutkan, selama ini KWPSI secara rutin pada Rabu malam, mengadakan pengajian keagamaan dengan pemateri dari kalangan ulama, akademisi, dan praktisi sesuai dengan bahasan di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Banda Aceh. “Silakan jika ingin mengikuti pengajian ini,” kata Arif Ramdan.
Adapun pengurus yang dikukuhkan, Ketua, Arif Ramdan (Harian Serambi Indonesia), Sekretaris Jenderal, Muhammad Saman (Harian Analisa), Bendahara, Munawardi Ismail (Harian Waspada), Juru Bicara, Muhammad Ifdhal (LKBN Antara), Ketua Bidang Program dan Perencanaan, Hasan Basri M Nur (akademisi), dan Ketua Bidang Kajian Islam dan Pedidikan, Tgk Umar Rafsanjani (ulama). (agus)
