AcehNews.net| |LHOKSEUMAWE – Pihak kepolisian Polres Lhokseumawe masih terus memburu pelaku yang mengancam tembak terhadap wirausahawan M. Nurdin, yang tinggal di Desa Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops AKP Ahzan kepada AcehNews.net, Senin (19/0/2016) di Lhokseumawe mengatakan, pihaknya telah mengantongin identitas pengancam tembak yang menggunakan senjata api jenis AK 47.

“Kasus ini terus kami kembangkan dan mengenai indentitas pelakunya sudah diketahui dan kini Azhar dan Sulaiman sedang diburu. Diperkirakan mereka masih berada di wilayah Kota Lhokseumawe,” ujar AKP Ahzan.

Kabag Ops mengatakan, polisi sudah memanggail para saksi untuk dimintai keterangan. Para saksi yaitu merupakan warga setempat, untuk penyelidikan selanjutnya.

“Olah TKP kami belum menemukan selongsong peluru, seperti yang diceritakan korban bahwa pelaku menembakan AK 47 ke atas. Tapi kami akan terus memprosesnya. Kami mengimbau masyarakat, apabila ada yang menyimpan senjata api ilegal, maka segera serahkan kepada pihak yang berwajib,” tegas AKP Ahzan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Kota Lhokseumawe M. Nurdin diancam menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47, saat sedang berada di warung kopi di Desa Paloh Punti, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada 17 September lalu. Diduga ancaman ini berkaitan dengan persoalan pembayaran yang berkaitan dengan usaha yang dijalani M. Nurdin. (try vanny)