Pemerintah Aceh Jangan Pilih Kasih Menyalurkan Bantuan

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh telah menetapkan bencana banjir dan longsor sebagai bencana provinsi pada Senin (3/11). Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah meminta jajarannya turun kelapangan dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor. Namun hingga hari ini, Kamis (6/11) Pemerintah Aceh baru menyalurkan bantuan logistik kepada pengungsi di Aceh Besar dan Aceh Jaya.

“Seharusnya Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan logistik tidak saja pada pengungsi di dua kabupaten aja, Aceh Besar dan Aceh Jaya. Sementara yang kena bencana itu ada tujuh kabupaten/kota di Aceh,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono kepada wartawan di Banda Aceh.

Sebut anggota dewan dari PKPI ini tujuh kabupaten/kota yang terkena bencana banjir dan longsor yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Sabang.

“Jangan hanya dua daerah saja yang menjadi perhatian Pemerintah Aceh, tapi banyak daerah lain yang terkena musibah banjir seperti di wilayah Barat-Selatan juga harus mendapat bantuan logistik segera,” ungkap anggota DPRA asal Aceh Selatan ini lagi.

Banjir yang mengepung sejumlah wilayah Aceh sejak tiga hari terakhir telah merusak rumah dan fasilitas umum, serta ribuan penduduk terpaksa mengungsi di tempat pengungsian atau tinggal sementara ke tempat kerabat mereka.

Hendri Yono meminta eksekutif segera memerintahkan instransi terkait di jajarannya segera menyalurkan bantuan logistik bagi masyarakat yang terkena bencana. Masih kata Hendri jika pemerintah beralasan tidak bisa mengantarkan logistik karena jalur yang susah ditembus, menurut Hendri Pemerintah Aceh bisa menyalurkan bantuan via jalur udara.

“Pengungsi di sana membutuhkan makanan, pakaian, kain, pembalut, dan popok untuk anak-anak,” sebutnya lagi.

Dia menyebutkan, hingga saat ini Kabupaten Nagan Raya, Abdya, dan Aceh Selatan dikepung banjir, ribuan warganya telah mengungsi. Namun pemerintah setempat belum menyalurkan bantuan logistik ke tempat pengungsian. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *