Pelaksanaan Vaksinasi Keluarga di Aceh Dimulai di Pidie Jaya

MEREUDU | AcehNews.net – Pelaksanaan vaksinasi Keluarga di Pidie Jaya pada Kamis (7/10/2021) berhasil dilaksanakan serentak di tiga tempat berbeda. Hanya dalam sehari vaksinator berhasil menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 262 orang.

Program vaksinasi keluarga BKKBN ini diyakini akan lebih efektif membantu percepatan vaksinasi nasional serta memudahkan masyarakat yang ingin divaksin tanpa perlu antrean. Tim bidan pun diberi leluasa dapat menjemput ‘bola’, bisa melalui dor to dor keluarga di rumah atau dor to dor di desa.

Sepeti di Praktek Mandiri Bidan Anita, Deah Pangwa, AcehNews.net melihat ratusan warga antusiasnya mengantre untuk mendapat vaksinasi. Mereka (warga red) hadir sejak pagi jam 8.30 hingga pukul 15.30 WIB. Hasilnya, tercatat lebih 262 masyarakat yang divaksin dengan vaksin Sinovac.

Warga sedang divaksinasi di Praktek Mandiri Bidan Anita di Pidie Jaya. | Warga sedang divaksinasi di Praktek Mandiri Bidan Anita di Pidie Jaya. | Saniah LS

no
Vaksinasi keluarga yang melibatkan para kader PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) dilapangan dan mendapat dukungan penuh dari Bupati Pidie Jaya mitra kerja, Bank Aceh, dan Keucik Deah Pangwa ini, tidak kendor menerapkan protokol kesehatan. Jika ada warga yang hadir tanpa menggunakan masker, maka diberi masker oleh para kader.

Bidan Anita kepada AcehNews.net menfgatakan, bahwa pelayanan vaksinasi keluarga secara mandiri ini akan terus dilaksanakan setiap hari buka jam praktek bidan. Ia berharap, sebagai vaksinator bisa mempercepat pencapaian target vaksinasi keluarga di Aceh umumnya dan Pidie Jaya khususnya.

“Pelaksanaan Vaksinasi Keluarga hari ini, sekaligus peluncuran perdana vaksinasi Keluarga yang dilaksanakan oleh BKKBN hari ini dan hingga beberapa kedepan,” terangnya.

Hadir langsung pada pelaksanaan vaksinasi keluarga di praktek bidan mandiri tersebut, di Penanggung Jawab Wilayah, Dr. dr. M. Yani, MKes, PKK. Terlihat mantan Deputi KSPK BKKBN Pusat dan juga mantan Kepala BKKBN Aceh ini mengajak warga yang akan dan sudah divaksinasi Covid-19 berdialog. Kata dia dari keterangan warga, masih ada warga yang takut divaksinasi, tetapi setelah mendapatkan pencerahan dari sosialisasi yang dilakukan bidan dan kader warga pun bersedia divaksinasi.

“Presiden menanggapi cukup bagus gerakan vaksinasi keluarga ini. Vaksinasi keluarga sudah dilakukan uji coba di Kabupaten Karawang. BKKBN diberi kesempatan untuk memvaksinasi 200 ribu orang dalam lima hari,” ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, setelah uji coba dilakukan di Krawang, Jawa Barat, maka kemudian dimulai di daerah lainnya di Indonesia. Di Aceh sendiri, vaksinasi keluarga dimulai di Kabupaten Pidie Jaya.

“Semoga keberhasilan vaksinasi keluarga di praktek bidan mandiri hari ini dapat dicontoh di kabupaten/kota lainnya di provinsi ini,” harap dr M. Yani.

Keucik Deah Pangwa kepada AcehNews.net mengatakan, sangat membantu desanya terbebas dari pandemi. Serta dapat dengan segera terwujudnya kekebelan tubuh warganya.

Salah seorang ibu rumah tangga, Nila (27) yang sedang menunggu giliran divaksin mengatakan, sangat terbantu bagi ia dan keluarganya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tanpa perlu antre lama.

Terlihat usai divaksin masyarakat langsung mendapatkan sertifikat vaksin yang di keluarkan oleh petugas Puskesmas setempat. Tak sedikit yang merekam dan mengabadikan momen tersebut dengan handphone miliknya. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *