AcehNews.net|BANDA ACEH – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh, meminta para pengusaha transportasi angkutan umum di Aceh menurunkan tarif. Hal ini untuk kepentingan penumpang.
“Kita minta angkutan umun untuk mengunakan tarif bawah dikarenakan harga bahan bakar minyak (BBM) turun,”himbau Ketua Organda Aceh, Ramli yang disampaikan kepada wartawan, pada Rabu (06/01/2016) di Banda Aceh.
Sampai hari ini Organda Aceh diakuinya belum bisa menentukan tarif angkutan umum, karena belum mendapatkan intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda di Jakarta.
“Memang sudah lama kita mendengar isu penurunan harga BBM. Namun dengan turunnya harga BBM kemarin, kami belum mendapat petunjuk dari Organda pusat untuk menurunkan tarif angkutan. Tetapi saya sudah hubungi ke Organda pusat, diminta gunakan tarif bawah dulu,” jelas Ramli.
Lanjutnya, turunnya harga BBM, khususnya solar yang rata-rata digunakan angkutan umum, diharapkan perusahaan transportasi angkutan umum memberlakukan tarif bawah terlebih dahulu dibandingkan tarif atas.
“Harga BBM turun, jadi tolong jangan memberatkan masyarakat, gunakan tarif bawah. Karena semua orang tahu harga BBM turun, khususnya solar. Angkutan umun dapat menurunkan tariff transportasi antara tarif bawah dan atas itu berkisar 25 persen,”ujar Ramli.
Selain mengharapkan tarif angkutan umum bisa diturunkan pengusaha, Organda Aceh kata dia, akan segera melakukan pertemuan dengan DPP, Dinas Perhubungan, serta Gubernur Aceh, guna menentukan berapa tarif angkutan yang akan diturunkan nantinya.
Sementara dari perusahaan angkutan umum L300 Bahtera yang dikonfirmasi AcehNews.net mengatakan, pihaknya sampai hari ini belum menurunkan harga tarif bahwa yang diminta Organda Aceh. Harga tarif L300 tujuan Banda Aceh-Lhokseumawe masih Rp90 ribu/penumpang.
“Kami belum menerima lagi intruksi dari Organda Aceh untuk menurunkan harga tarif bawah,”sebut Murtala.
Sementara itu, dari perusahaan bus angkutan umum antar provinsi Kurnia di Banda Aceh mengatakan hal yang sama belum menerima intruksi dari Organda untuk menurunkan tarif bawah sehubungan turunnya harga BBM Selasa kemarin.
“Kebijakan kami saja di sini untuk turunkan harga sesuai permintaan penumpang. Penurunan harga sudah kami lakukan beberapa hari lalu sebelum BBM turun harga seperti tujuan Banda Aceh-Medan kalau biasanya Rp200 ribu bisa turun hingga Rp170 ribu per penumpang,”sebut Devi di loket Bus Kurnia, terminal Batoh, Banda Aceh.
Mulai Selasa kemarin (05/06/2016), harga BBM yang mulai diberlakukan untuk wilayah Aceh itu jenis solar Rp5.650/liter, sedang premiun Rp6.950/liter. (agus/saniah LS)
