Nelayan Temukan Mayat Mengapung di Perairan Geurute  

BANDA ACEH – Nelayan Aceh yang sedang melaut, menemukan mayat mengapung di tengah perairan Geurute, Rabu siang (19/11). Nelayan yang melihat mayat yang belum diketahui identitasnya itu segera melaporkan ke search and rescue (SA) Kota Banda Aceh.

Salah seorang Tim SAR Kota Banda Aceh, Aswa yang berada di lokasi mengatakan, evakuasi dihentikan karena hujan deras yang mengguyur sore kemarin telah mengganggu jarak pandang tim SAR yang berjumlah enam orang.

Kata Aswa, pihaknya mendapat laporan mayat terapung di perairan Geurute, Kabupaten Aceh Jaya  dari nelayan yang sedang melaut di kawasan tersebut.

“Kami  langsung  ke TKP, saat akan melakukan evakuasi mayat tiba-tiba hujan turun dengan deras sehingga mengganggu jarak pandang,  evakuasi pun dihentikan sementara,” jelas Aswa, Rabu malam (19/11) via phone.

Aswa menambahkan, jarak pandang dari tepi bibir pantai hingga ke jarak 3 mil sudah gelap dan menggangu jarak pandang tim SAR yang menggunakan satu unit rubber boat. Sementara katanya lagi, mayat berada di jarak 14 mil dari bibir pantai.

“Kami sudah mengecek melalui google earth, lokasi mayat sebagaimana keterangan yang kami terima dari nelayan Geurute, Kabupaten Aceh Jaya. Karena cuaca sedang tidak bersahabat saat akan dilakukan evakuasi maka dihentikan sementara,” tutur Aswa.

Hari ini , Kamis (20/11)  dari informasi yang diterima AcehNews.net melalui petugas SAR Kantor Banda Aceh, Dedi mengatakan, tim SAR sudah bertolak sejak pukul 9.30 WIB tadi dan hingga kini pihaknya belum menerima kabar terkini tentang evakuasi yang dilakukan di jarak 14 mil di perairan Geurute.

“Ini kami lagi standbay menunggu laporan dari sana,” kata Dedi kepada AcehNews.net via phone.

AcehNews.net mencoba menghubungi Aswa, namun handphone tidak sambung karena gangguan sinyal.  (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *