AcehNews.net|BANDA ACEH – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem (DPW Nasdem) Aceh, Zaini Djalil menegaskan kepada semua pengurus Nasdem di kabupaten/kota di Aceh agar tidak menerima mahar dari pasangan calon yang akan diusung atau didukung.
“Saya sampaikan kepada seluruh pengurus Nasdem di kabupaten/kota agar tidak menerima dan meminta mahar dari calon kepala daerah. Jika ada kader atau pengurus partai yang kedapatan meminta mahar kepada calon kepala daerah maka akan diberikan sanksi tegas berupa pencopotan,”tegas Zaini, Jumat (22/01/2016), di Banda Aceh.
Zaini juga mengatakan, Partai Nasdem membuka diri untuk mengusung atau mendukung calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2017. Calon yang akan didukung oleh partai kata Zaini ditentukan oleh DPP sesuai dengan hasil survey.
“Jadi jangan coba main-main untuk menawarkan pengurusan kepada calon. Semua punya peluang untuk diusung atau didukung, baik dari kader maupun diluar kader. Semua mereka harus mumpuni dan memiliki elektabilitas tinggi pada survei yang dilakukan,”katanya mengingatkan pengurus partai.
Ada beberapa daerah potensi bagi Nasdem untuk menjadi partai pengusung atau pendukung pada Pilkada 2017 yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Timur, Aceh Tengah, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Simeulue.
Selain itu, tambah Zaini, Partai Nasdem siap menjadi partai pengusung dan pendukung pada pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung di Provinsi Aceh. Calon yang diusung tersebut bisa saja dari kader partai, maupun bukan kader partai. (agus)
