SINABANG | AcehNews.net – Ribuan sertifikat tanah milik warga Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, belum ditandangani oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, Nur Hidayat Agam. Pasalnya, orang yang berwenang di lembaga itu sudah pindah tugas dari Simeulue ke Aceh Timur. Jadinya, sertifakat tanah yang jumlahnya tidak sedikit itu terbengkelai.

Kasi Hubungan Hukum Pertanahan BPN Simeulue, T.Syamsudin, menyebutkan, Tahun 2017 ada 5.562 sertifakt yang masih belum ditandatangani oleh Kepala BPN, yang terdiri dari tahap pertama dan tahap dua.

” Tahap dua Masih ada 5.562 sertifikat yang belum ditandangani. Kalau tahap pertama sudah selesai, tetapi masih ada juga yang belum diteken,” sebut Syamsudin, saat dijumpai AcehNews.net, pada Senin (16/4/2018).

Kendati demikian, Syamsuddin, mengakui, hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk menyelesaikan sertifikat tersebut untuk dapat ditandatangani oleh mantan Kepala BPN itu.

” Upaya sudah kita lakukan, seperti mengantar lansung sebagian sertifikat itu ke dia ( mantan Kepala BPN Simeulue) supaya ditandatangani,” kata Syamsuddin.

Sedikitnya, Ada enam Kecamatan yang warganya masih belum seluruhnya terima sertifikat , yakni, Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue Tengah, Teupah Barat, Teupah Selatan, Teupah Tengah dan Kecamatan Teluk Dalam.

Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur ini contohnya. Kepala Desa saat dikonfirmasi AcehNews.net mengaku memang masih banyak warganya yang belum terima sertifikat. Katanya, kerap kali warga menanyakan kepadanya, sudah selesai atau belum sertifikat tersebut.

” Ya, masih banyak yang belum terima sertifikat itu, warga sudah sering tanya ke saya,” jjar Mardian saat dikonfirmasi media ini.

Mendengar kalau penyebab terlambatnya sertifikat diterima oleh warga karena belum ditandatangani pihak berwenang BPN Simeulue, karena Kepala BPN sudah pindah tugas, Kades saat dihubungi mengaku kaget mendengar itu.

” Selama ini saat ditanya warga, saya bilang memang belum siap. Nah, saya tidak tau kalau penyebapnya karena itu,” katanya dengan nada kaget.

Sementara mantan Kepala BPN Kabupaten Simeulue yang dikonfirmasi AcehNews.net via no handphone 082368170011, tidak menjawab panggilan, begitu juga saat dikonfirmasi via SMS, juga tiak membalas, hingga berita ini diturunkan. (jen)