BANDA ACEH | AcehNews.net – Sejak Ahad malam (25/03/2018) tepatnya pukul 20.30 WIB, listrik padam di hampir di seluruh wilayah Aceh karena adanya pencurian kabel listrik di Titi Kuning, Medan yang menyebabkan ledakan, sehingga terjadi gangguan transmisi 150 KV di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.
Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Aceh, T. Bahrul Khalid kepada AcehNews.net, Senin (26/03/2018) menjelaskan, dampak gangguan juga terjadi di PLTU Nagan Raya dan PLTMG Arun trip, Lhokseumawe.
“Seluruh Sub Sistem Aceh diketahui padam total. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, teman-teman kita lagi berusaha untuk melakukan pengaturan beban,” sebutnya.
Lanjut Bahrul, padamnya listrik di seluruh Aceh dan Sumatera Utara terjadi karena adanya pencurian kabel dan terjadi ledakan, sehingga gangguan transmisi yang menyebabkan sejumlah wilayah di Aceh listrik padam.
“Informasi yang kami diperoleh, seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya mencuri kabel PLN di Simpang Titi Kuning, Medan, Sumatera Utara. Saat mencuri, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan wajah pelaku gosong dan saat itu listrik padam semua,” jelasnya lagi.
Anehnya, kata Bahrul, meski wajah pencuri kabel listrik gosong karena ledakan dan tersetrum, si pencuri masih sadarkan diri dan menjadi tontonan warga di lokasi tersebut.
“Pelaku kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan,. Dan kasus pencurian kabel listrik ininsudah ditangani pihak kepolisian setempat,” demikian ujar Bahrul.
Seperti diketahui, gangguan dan pemadaman listrik ini terjadi sejak tadi malam dan menyebabkan sebagian besar wilayah Aceh dan Sumatera Utara padam listrik. Pemadaman pun berlangsung 2 hingga 5 jam di tiap kawasan secara bervariasi. Dan hingga malam ini, listrik di Aceh belum normal kembali.
Bahrul sendiri belum bisa memastikan kapan listrik akan normal kembali, saat ini katanya sedang dilakukan perbaikan. Untuk itu, sekali lagi dia meminta masyarakat agar bersabar dan meminta maaf atas kondisi ini. (hafiz)