BANDA ACEH | AcehNews. Net – Obat paling penting bagi anak yang terpapar Covid-19 adalah pemantauan dari orangtua. Artinya memantau suhu tubuh anak, laju nafas, dan selera makan anak.
“Selalu pantau suhu tubuh anak, laju nafas, anak mau makan apa tidak,” kata Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Provinsi Aceh, dr. Raihan, pada kegiatan Webinar Hari Anak Nasional dengan tema “Melindungi Anak dari Covid-19 di Rumah dan Sekola”’, Sabtu (24/7/2021), di Banda Aceh.
Selanjutnya ia mengatakan, anak harus dipastikan mengonsumsi obat, vitamin, zink, vitamin D dan obat demam. Jangan sesekali memberikan obat anti virus atau antibiotik tanpa rekomendasi dari dokter.
Dokter Raihan, menyebutkan per 21 Juli 2021, ada 12,8 persen anak di Indonesia yang terpapar covid. “Artinya setiap 8 orang terpapar, 1 di antaranya adalah anak.
Ia juga menyebutkan, kematian anak di Indonesia saat ini mencapai 1 persen dari prosentase kemarin akibat Covid-19.
“Di Aceh sendiri, sampai sejauh ini sebanyak 937 anak terkonfirmasi positif, 22 di antaranya meninggal dunia,” sebut dr. Raihan.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, di kegiatan yang sama, mengajak semua pihak berkomitmen penuh untuk melindungi anak di Aceh dari paparan Covid-19.
Salah satu cara melindungi mereka, kata Dyah, dengan memberi pemahaman tentang bahaya virus Corona, yang salah satunya bisa disampaikan di sekolah.
“Harapan besar saya, sekolah bisa jadi tempat mengedukasi. Sekolah harus jadi jembatan informasi. Tidak semua kita bisa mengawal anak-anak sampai ke desa-desa. Karena itu potensi kita untuk mengedukasi melindungi anak kita ya di sekolah,” saran Dyah.
Ketua TP-PKK Aceh, Dyah, mengisi materi dalam Webinar Hari Anak Nasional dengan tema “Melindungi Anak dari Covid-19 di Rumah dan Sekolah”.
Selanjutnya Dyah mengatakan, anak-anak sangat berpotensi terpapar Covid. Jika dulu disebut anak punya imun tinggi, namun dengan varian-varian baru yang mulai muncul, anak pun punya potensi besar untuk terpapar.
“Dengan rencana belajar tatap muka pada tahun ajaran baru, anak-anak benar-benar harus dilindungi. Mereka harus diberi pemahaman apa itu Covid-19 dan bahaya jika terpapar, Serta bagaimana protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk melindungi diri agar tidak terpapar,” kata Dyah lagi.
Istri Gubernur Aceh ini juga meminta para guru untuk mengedukasi anak saat di sekolah.
“D tangan Bapak dan Ibu guru semua disandarkan harapan untuk melindungi anak-anak ini,” demikian pungkasnya. (Saniah LS)
