BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE menutup secara resmi Pameran dan Kontes Batu Cincin Nasional yang digelar di Lantai III Pasar Aceh Baru, Banda Aceh, 10 Maret 2015.

Dalam sambutanya, Walikota Illiza berpesan kepada para pecinta batu cincin agar booming batu cincin yang terjadi saat ini di Aceh tidak tidak sampai merusak alam, apalagi menjauhkan masyarakat dari ibadah shalat.

“Manfaatkanlah dengan sungguh-sungguh agar masyarakat kita dapat meningkat perekonomiannya. Saya mengapresiasi GaPBA (Gabungan Pecinta Batu Alam) Aceh yang telah sukses menggelar acara ini. Kualitas batu Aceh memang layak disandingkan dengan batu dari belahan dunia lainnya,”kata Illiza.

Dalam waktu dekat, kata Illiza, pihaknya akan duduk bersama para pedagang maupun perajin batu untuk merumuskan suatu aturan khusus bagi perdagangan batu cincin.

“Tempat ini (Pasar Aceh Baru lantai III) bisa kita berikan kepada para pedagang batu, namun syaratnya keaslian batu Aceh harus tetap dijaga dan tidak boleh memasukkan batu dari luar Aceh,” sebut Illiza yang disambut tepuk tangan hadirin.

Walikota juga berharap, kedepan, keindahan batu cincin Aceh bisa terus medatangkan wisatawan ke Aceh, khususnya ke Kota Banda Aceh. “Tapi ingat, 10 menit sebelum azan semua aktifitas harus dihentikan. Jangan ada lagi yang menggosok batu cincin saat azan berkumandang. Kita juga akan buat aturan khusus soal ini,”tegas Illiza.

Pada kesempatan itu, Walikota  turut menyerahkan plakat kepada para pemenang kontes dengan didampingi Ketua Umum GaPBA Aceh, Nasrul Sufi SSos MM dan sejumlah tamu undangan lainnya. (zoel m)