Ini Penjelasan BMKG, Terkait Gerhana Bulan Total hingga Banjir Pesisir

BANDA Aceh | AcehNews.net – Gerhana Bulan Total (GBT) bisa disaksikan pada hasi Selasa besok (8/11/2022), secara langsung di hampir semua wilayah Indonesia. Gerhana besok merupakan yang fenomena yang kedua kali dan terakhir pada 2022, sebelumnya terjadi pada Mei 2022.

Peristiwa gerhana bulan menjadi salah satu fenomena langka di Indonesia. Lebih lanjut, Andrean simanjuntak yang keseharian menjadi staf ahli di BMKG Aceh, menjelaskan, gerhana bulan 8 November 2022, merupakan salah satu proses astronomi yang mana saat seluruh permukaan bulan memasuki zona umbra (bayangan inti) Bumi.

Lanjutnya, hal tersebut bisa terjadi saat konfigurasi dari posisi peredaran bulan, Bumi dan Matahari berada pada garis orbit yang lurus. Selain itu, Bulan berada di dekat titik simpul orbit Bulan, yakni perpotongan antara ekliptika (bidang edar Bumi mengelilingi Matahari) dengan orbit Bulan. Hal tersebut akan menghalangi cahaya matahari langsung ke permukaan bulan,

“Kira-kira bedanya saat cahaya Matahari terhalang oleh Bulan maka yang terjadi gerhana Matahari dan sebaliknya saat cahaya Matahari terhalang oleh Bumi maka yang terjadi gerhana bulan,” jelasnya.

Sepanjang 2022, jelas Andrean lagi, terdapat empat kali fenomena gerhana, Gerhana Matahari Sebagian pada 30 April 2022 dan Gerhana Bulan Total pada 16 Mei 2022 keduanya tidak teramati di Indonesia. Sedangkan, Gerhana Matahari Sebagian pada 25 Oktober 2022 dan Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 bisa masyarakat amati langsung saat kondisi langit cerah dan tidak mendung.

Lamanya gerhana di Indonesia sekitar 6 jam dari pukul 15.00 hinga 21.00 WIB. “Sekitar 1 jam 30 menit itu untuk fase puncak nya,” kata Andrean.

Ia menambahkan fase tersebut antara lain mulainya gerhana atau saat penumbra pukul 15.00 WIB), lalu dilanjutkan dengan fase umbra dimana sebagian akan mulai nampak pada jam 16.00 WIB, hingga total pada 17.15 WIB.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan puncak nya hingga 17.59 WIB. Kata Andrean, gerhana mulai berakhir sekitar 18.30 WIB pada saat umbra kedua kali hingga 21.00 WIB, pada saat penumbra kedua kali dan akan perlahan hilang.

“Masyarakt di wilayah bagian Timur yang beruntung bisa menikmati puncak gerhananya sehingga bisa diabadikan dengan momen yang bisa dikenang,” ujarnya.

Menurut BMKG, fenomena Gerhana Bulan sebagian kecil wilayah Kalimantan, Jawa dan selatan Sumatra bisa mengamati fase puncak gerhana. Sebagian kecil wilayah di Sumatera juga khususnya Aceh dan Sumatera Utara sebagai posisi paling barat bisa berpeluang untuk mengabadikan proses-proses Gerhana Bulan Total hingga fase akhir.

“Masyarakat juga tak perlu kecewa karena BMKG menyediakan layanan streaming untuk membantu masyarakat yang tidak bisa mengamati fenomena tersebut,” ujarnya.

Banjir Pesisir
Andrean mengatakan, observasi meterologi yang dirilis dari Pusat Meterologi Maritim BMKG mengamati potensi banjir pesisir (rob) pada wilayah yang berbeda-beda.

Untuk wilayah Aceh, sebut dia, potensi rob bisa terjadi pada rentang 6 hingga 12 November 2022, tetapi masyarakat tetap selalu diminta untuk mengikuti berita yang dirilis oleh BMKG melalui media sosial resmi untuk menghindari informasi yang tidak benar. (San)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *