Illiza Belum Serahkan Nama Calon Wakil Walikota ke Dewan  

BANDA ACEH –  Wakil Ketua Pansus DPRK Banda Aceh, Zulfikar, Jum’at (13/3/2015) di Banda Aceh mengatakan, hingga saat ini Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, belum menyerahkan nama-nama calon Wakil Walikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh.

Menurut Zulfikar diserahkan nama-nama calon wakil walikota karena masih adanya perbedaan pendapat antara eksekutif dengan legislative terkait siapa yang berwenang untuk menetapkan bakal calon menjadi calon wakil walikota.

Menurut Zulfikar, dengan adanya perbedaan pendapat itu, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan konsultasi kembali dengan staf ahli bidang hukum Pemerintah Aceh. Zulfikar mengatakan, tim Pansus akan duduk dengan bidang hukum provinsi untuk menyelesaika hal ini, dan kemudian akan duduk kembali dengan eksekutif, untuk memperjelas kewenangan siapa.

“Tugas untuk melakukan verifikasi dan pemilihan sepenuhnya menjadi kewenangan pihak DPRK,” jelas anggota dewan yang dipercaya untuk menangani pemilihan calon wakil walikota Banda Aceh.

Zulfikar menambahkan pihaknya sangat berhati-hati dalam memutuskan kewenangan untuk menetapkan calon wakil walikota, hal itu untuk menghindari akan terjadinya gugatan dikemudian hari. Menurut Zulfikar sebelum ada keputusan terkait kewenangan tersebut, pihaknya belum berani untuk memutuskan jadwal pemilihan wakil walikota Banda Aceh yang masih kosong hingga hari ini.

Sebelumnya, partai-partai pengusung calon wakil walikota Banda Aceh yang terdiri dari PPP, Demokrat, PAN, dan SIRA sudah menyampaikan dua nama calon Wakil Walikota Banda Aceh kepada Walikota Banda Aceh Senin pekan lalu. Namun hingga kini belum diketahui penyebab pasti mengapa Illiza belum mengirim nama calon wakil walikota kepada DPRK.

AcehNews.net mencoba mengkonfirmasi Walikota Banda Aceh via pesan pendek yang dikirim ke nomor pribadi Illiza, , Sabtu pagi (14/3/2015), dalam balasanya sms yang dikirimkan, Illiza mengatakan, belum diserahkan nama calon wakil walikota karena harus melakukan uji kemampuan baca Alquran, tes kesehatan, dan persiapan berkas . Kemudian setelah itu tulis Illiza lagi, baru diserahkan ke DPRK.

“Belum diserahkan karena harus melakukan uji kemampuan baca Alquran, tes kesehatan, dan lain-lain, serta persiapan berkas-berkas. Setelah semuanya selesai dilakukan baru diserahkan nama calon wakil walikota ke DPRK Banda Aceh,” tulisnya singkat yang baru tiba semalam di Jepang. (agus/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *