AcehNews.net|BANDA ACEH – Memasuki awal Januari 2016, harga telur ayam mengalami kenaikan. Jika beberapa pekan sebelumnya satu lemping Rp35 ribu, kini naik menjadi Rp41 ribu.
Dari amatan AcehNews.net di Pasar Tradisional Peunayong, Banda Aceh, Rabu (06/01/2016), meski harga telur ayam naik per papannya dan kini di Rp1.500/butir, permintaan terhadap terlu ayam masih seperti biasa.
Seorang pemilik toko glosir di Peunayong, Ramli mengatakan, kenaikan harga bahan pokok khususnya telur ayam ras tidak mempengaruhi daya beli masyarakat, sebab merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Ramli mengatakan, kenaikan harga telur ayam Australia itu dipengaruhi oleh banyaknya permintaan menjelang tahun baru, dan bulan maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga, persedian barang di pasar tersebut stoknya berkurang.
“Permintaan terhadap telur ayam ras meningkat sejak tahun baru, di Medan saja yang saya dengar permintaannya juga meningkat sehingga stok juga berkurang,”papar Ramli.
Sebut pedagang di toko glosir ini, harga telur ayam ras saat ini dijualnya Rp41 ribu/lemping, yang sebelumnya Rp35 ribu/lemping. Sementara bahan pokok lainnya masih normal, seperti minyak goreng Rp8.500/Kg, dan gula pasir masih standar. (agus)
