AcehNews.net|BANDA ACEH – Bulog Drive Aceh menggelar operasi pasar sejak 08 hingga 31 Desember 2015, hal ini guna menstabilkan stok dan harga beras di dalam wilayah Kota Banda Aceh. Dengan demikian telah disalurkan sekira 451.800 Kg cadangan beras pemerintah kepada masyarakat setempat.

Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Drive Aceh, Johan Salim menjelaskan kepada wartawan Senin (04/01/2016) di Banda Aceh, Bulog sudah menyalurkan cadangan beras pemerintah melalui sekitar 20 toko Sembako di Banda Aceh dengan harga jual jual dari Rp8.400/Kg dan Rp126 ribu/sak.

“Beras yang kami salurkan berkualitas dan bagus. Alhamdulillah, setelah operasi pasar digelar, dalam satu bulan terakhir harga dan stok beras stabil,”kata Johan Salim.

Operasi pasar yang telah dilakukan Bulog Drive Aceh untuk menindaklanjuti instruksi dari pemerintah dan adanya kenaikan harga beras. “Jadi sebelum terus naik langsung kita redam. Sekarang untuk beras medium harganya berkisar Rp9.000 hingga Rp10 ribu per Kilogram,”katanya lagi.

Johan mengimbau masyarakat agar melaporkan jika ada yang menjual melebihi harga yang yang telah ditentukan Bulog dan adanya indikasi penyelewengan oleh pemilik toko sembako.

Kabag Perekonomian Setdako Banda Aceh, Arie Maula Kafka, menambahkan, memasuki Desember 2015 hingga Januari 2016 harga beras trend-nya memang naik sehingga perlu diantisipasi sejak awal. Tujuannya, agar harga beras benar-benar stabil.

“Akhir Februari atau Maret 2016 nanti juga akan memasuki masa panen sehingga stok dipastikan melimpah. Maka untuk mencegah turunnya harga yang merugikan petani, operasi pasar akan kita stop pada saat itu,”demikian ujarnya. (zoel m)