Gampong Krueng Raya, Sabang Resmi Menjadi Kampung KB

AcehNews.net|BANDA ACEH – Kota Sabang, kota yang terkenal dengan keindahan surga bawa lautnya itu telah memiliki Kampung Keluarga Berencana yang diberi nama Kampung KB Mustika Jaya pada Sabtu (20/02/2016).

Pencanangan Kampung KB dilakukan di Gampong (desa) Krueng Raya, Kecamatan Suka Karya, oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Republik Indonesia dr Surya Chandra Surapaty MPH Phd yang didampingi Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam SH dan Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M. Natsir Ilyas M.Hum.

Plang nama Kampung KB.|Saniah LS

Plang nama Kampung KB.|Saniah LS

Dalam sambutannya, Surya Chandra mengatakan, ditingkat kabupaten/kota Provinsi Aceh, pencanangan Kampung KB di Kota Sabang merupakan yang pertama. Namun sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah mencanangkan Kampung KB tingkat nasional di Cirebon, Jawa Barat pada 14 Januari 2016 lalu dan tingkat Provinsi Aceh pencanangan Kampung KB dilakukan di Kota Banda Aceh di Gampong Deah Raya pada 26 Januari lalu oleh Gubernur Aceh.

“Saya berharap dengan dicanangkannya Desa Krueng Raya sebagai Kampung KB, kegiatan program KB di desa ini bisa berjalan maksimal. Serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar  dan desa ini akan menjadi contoh bagi desa lainnya di Aceh dalam menjalankan program KB,”harap Kepala BkkbN RI yang baru pertama kali berkunjung ke Kota Sabang.

Lanjut Surya Chandra, desa-desa yang telah dicanangkan sebagai Kampung KB agar dilakukan evaluasi selama 3 atau 6 bulan setelah pencanangan, untuk melihat sejauh mana program KB berjalan.

“Jadi jangan setelah seremonial selesai, tetapi bagaiaman program Kampung KB harus benar-benar dilakukan dengan penuh kegiatan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama. Oleh karena itulah perlu dilakukan evaluasi setelah desa ini dicanangkan sebagai Kampung KB,”tuturnya.

Dalam program tersebut juga akan ada Rumah Sehat yang merupakan tempat dimana keluarga, terutama ibu-ibu akan mengembangkan program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia. Sehingga keluarga secara optimal melaksanakan delapan fungsi keluarga. Yaitu, fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi, dan fungsi lingkungan.

“Target dari program ini terciptanya keluarga sejahtera, kampanye membina anak, dan kampanye menjadi orang tua hebat pada 1.000 kehidupan pertama. Program ini juga berkaitan dengan kependudukan, soal kuantitas dikendalikan dan kualitas ditingkatkan,”jelasnya.

Pelaksanaan program Kampung KB selaras dengan tiga agenda pembangunan pemerintah yakni membangunan Indonesia dari pinggiran, meningkatkan kualitas hidup, dan revolusi karekater bangsa.

Sedangkan untuk target jangka panjangnya, kata Surya Chandra, pada 2020 hingga 2030 nanti diharapkan kualitas karakter dan kompetensi manusia Indonesia meningkat sesuai dengan poin lima dalam nawa cipta Jokowi-JK, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Walikota Sabang yang diwakili Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam SH mengatakan, Pemerintah Kota Sabang menyambut baik program nasional tersebut. Karena menurutnya, keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat memegang peranan penting di dalam mewujudkan pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera.

“Kampung KB sebagai program nasional menjadi upaya yang menitikberatkan pada keberhasilan suatu desa dalam meningkatkan kualitas keluarga yang sejahtera dan terlibat aktif di dalam beberapa program pembangunan,”kata Sofyan Adam.

Untuk itulah, Pemko Sabang menyadari program Kampung KB mempunyai arti yang sangat penting, khususnya dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Sabang yang sejahtera dan mewujudkan pencapaian pembangunan berkelanjutan yang diarahkan pada upaya pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk serta perwujudan keluarga kecil sejahtera.

Desa Krueng Raya, Kecamatan Suka Karya memiliki jumlah penduduk 1.795 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 855 warga laki-laki dan 940 warga perempuan. Desa Krueng Raya memiliki lima dusun dengan mayoritas pendudukanya bermata pencarian sebagai nelayan dan pedagang. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *