Fatin dan Fadhli
Ramaikan Festival Seni dan Budaya Islami

BANDA ACEH – Festival Seni dan Budaya Islami digelar di Taman Sari, Banda Aceh mulai dari 31 Oktober hingga 2 November 2014. Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE akan membuka penghelatan bernuansa Islam yang digelar setiap tahunnya ini pada Jumat malam (31/10) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Kota Banda Aceh, T Samsuar kepada AcehNews.net, Kamis (30/10)  mengatakan Kegiatan ini akan menampilkan berbagai kebudayaan dan kesenian masyarakat yang dipadukan dengan kesenian Islam modern. Di festival ini juga kata T Samsuar, akan menghadirkan juara X Faktor Indonesia 2012, Fatin Shidqia Lubis dan Juara 3 AKSI Indosiar 2014, Fadhli.

“Festival ini bertujuan membangun ikatan persaudaraan dan syiar Islam, untuk mempromosikan tradisi seni budaya yang telah diwariskan oleh leluhur yang bernafaskan Islam. Selain itu juga untuk memperkenalkan seni budaya Islam modern sebagai upaya inovasi untuk menyebarkan dakwah Islam,” papar T Samsuar.

Lanjutnya, dengan visi Kota Banda Aceh sebagai model kota madani, sudah selayaknya berbagai kegiatan dan budaya Islami yang sudah menghiasi tradisi adat istiadat masyarakat Aceh dipertahankan, dipublikasi, dan ditransferkan kepada para generasi muda, masyarakat Aceh, dan wisatawan.

“Pada Festival Seni dan Budaya Islami yang nanti malam Insya Allah akan dibuka oleh Walikota Banda Aceh, akan digelar sejumlah acara menarik seperti Banda Aceh Magrib Mengaji, penampilan seni dan budaya Islami Nusantara yang diselingi tausiyah oleh da’i kondang,  festival musik religi untuk remaja, dan penampilan artis nasional dan lokal,” kata  T Samsuar mempromosikan.

Di akhir wawancaranya, Kadisbupar Kota Banda Aceh meminta masyarakat ikut meramaikannya dan dia berharap dengan adanya festival tahunan bernuansa Islami ini akan menambah jumlah angka pengunjung wisatan yang datang ke Banda Aceh.

Fadhli, Juara 3 AKSI Indosiar 2014|google

Fadhli, Juara 3 AKSI Indosiar 2014|google

Sementara itu, salah seorang warga kota yang berdomisili di Lampineung, Shanti (25) mengatakan, even ini sangat bagus dan memang notabanenya digelar di daerah Aceh yang dikenal masyarakat lokal maupun turis asing sebagai daerah Syariat Islam. Apalagi menurut Shanti, Banda Aceh sebagai kota yang mengaungkan daerahnya sebagai model kota madani.

“Saya rasa apa yang dilakukan Pemko Banda Aceh wajib dicontoh kabupaten/kota lain di Aceh. Membalut pariwisata dengan menjadikanya wisata Islami. Sehingga wisatawan asing dari negara-negara Islam akan  hadir di Ibukota Provinsi Aceh ini, karena apa? Ya karena hanya di Banda Aceh mereka bisa menikmati wisata Islami,” tutur  Shanti.

Untuk menyedot angka kunjungan wisatawan nusantara maupun asing berkunjung ke kota ini, Disbupar Kota Banda Aceh menggelar berbagai even wisata.  Antaranya, Festival Seni dan Budaya Islami, Festival Kopi, Festival Kuah Beulangong, dan Piasan Seni. (saniah ls)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *