AcehNews.net|BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kembali melakukan perombakan kabinet, beberapa pejabat eselon II yang pernah meninggalkan kursi jabatan sebagai kepala dinas, Fadhil S.Sos, dan T. Iwan Kesuma, kini kembali diangkat menjadi kepala dinas di kabinetnya.
Illiza melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Mutasi dilakukan Illiza mulai dari pejabat eselon II, eselon III, dan hingga eselon IV.
Dalam pidatonya, Walikota Banda Aceh dari partai berlambang Ka’bah itu mengatakan, mutasi merupakan sebuah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi dan merupakan bentuk penyegaran.
“Mutasi ini sebagai bentuk penyegaran untuk memberi semangat kerja dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat kota Banda Aceh yang selalu menginkan pelayanan maksimal dari pemerintah,” kata Illiza.
Ada pun Pejabat eselon II dan III yang dimutasi yaitu, Drs Rizha MM yang dulu Pj kini dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) mengantikan Fadhil S.Sos yang dibangku panjangkan sementara dan kini diangkat kembali menjadi Kadis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) menggantikan, Tarmizi Yahya yang kini menjabat sebagai Kepala Kesbangpolinmas menggantikan Drs Ramli Rasyid MSi yang memasuki masa pensiun.
Kemudian T. Iwan Kesuma dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) dan jabatannya sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik diisi Drs Dwi Putrasyah. Sedangkan posisi Dwi Putrasyah yang sebagai Pj Sekretaris di Kesbangpolinmas digantikan Hasnanda Putra ST MM. Sementara Dody Haikal S STP sebagai Pj Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggantikan Mardansyah S Sos ST MM.
Selain memutasikan beberapa pejabat eselon II dan III, orang lama di Humas Pemko, Wirzaini Usman diangkat menjadi Kabag Humas Setdakota menggantikan Drs Marwan yang dilantik sebagai Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat DPRK.
Illiza berharap mutasi yang dilakukan Senin (29/02/2016) ini, roda pemerintahan yang dipimpinnya ini bisa melayani masyarakat lebih baik lagi dan pejabat eselon II dan III yang menerima jabatan baru bisa bekerja maksimal. (saniah ls)
