BANDA ACEH | AcehNews.net – PT. Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Juli kemarin. Kenaikkan harga ini belum diumunkan secara resmi oleh Pertamina, sehingga tidak sedikit masyarakat yang tidak mengetahui kenaikan harga BBM nonsubsidi ini.
Pada Februari lalu, kenaikan harga bahan BBM nonsubsidi juga terjadi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Kenaikan harga pada waktu itu juga tanpa pemberitahuan secara resmi oleh PT. Pertamina.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi, sebagaimana dilansir dari pemberitaan IDN Times, yang terbit secara online 1 Juli, menuliskan, bahwa kenaikan harga ini telah disiapkan Pertamina sejak mudik Lebaran lalu dan berlaku di 34 provinsi di Indonesia dengan variasi harga yang berbeda.
Tulis IDN Times, Vice President Fuel Ritel Marketing Pertamina Jumali, sebelumnya mengatakan usulan kenaikan harga BBM non-subsidi dilakukan pasca Lebaran, karena Pertamina sedang fokus untuk penyediaan BBM saat mudik Lebaran.
Website resmi Pertamina, Ahad (1/7/2018), BBM yang mengalami kenaikan harga adalah jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga berlaku dari Aceh hingga Papua Barat, dengan harga bervariasi (bisa dilihat di web resmi PT Pertamina).
Untuk wilayah DKI Jakarta harga Pertamax naik Rp600,- menjadi Rp9.500 per liter dari sebelumnya Rp8.900 per liter. Pertamax Turbo dari harga Rp10.100 per liter menjadi Rp10.700 per liter.Kemudian jenis lainnya, yaitu Dexlite dari harga Rp8.100 per liter menjadi Rp9.000 per liter dan Pertamina Dex naik Rp500,-, dari harga Rp10.000 per liter, kini menjadi Rp10.500 per liter.
Pun untuk wilayah Aceh, kenaikan harga BBM nonsubsidi tidak jauh beda dengan harga di DKI Jakarta.(bisa di lihat di bawah). Namun kenaikan harga BBM nonsubsidi yang belum secara resmi diumumkan PT. Pertamina ini, mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. Sebab masyarakat yang mengisi BBM nonsubsidi di sejumlah SPBU tidak mengetahui kalau harga BBM jenis Pertamax sudah naik.
“Saya baru tau kalau ada kenaikan harga BBM jenis Pertamax dari media hari ini. Kemarin ada isi di SPBU,Ahad sore (1/7/2018), tapi saya tidak tau kalau harganya sudah naik. Karena saya nga ngecek harga, ngisi Rp100 ribu,” ucap Mahdi, warga Kota Banda Aceh, pengguna Pertamax nonsubsidi.
Selain menaikan harga BBM nonsubsidi PT. Pertamina juga memutusakan untuk menaikkan harga minyak tanah non subsidi dari sebelumnya Rp10.450 per liter menjadi Rp11.550 per liter.
Berikut daftar harga BBM per 1 Juli 2018 seperti dilansir laman resmi PT Pertamina dari Aceh hingga Jambi:
1. Aceh
Harga Pertalite: Rp 7.800 per liter
Harga Pertamax: Rp Rp 9.500 per liter
Harga Pertamax Turbo: Rp 10.700 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.000 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 10.500 per liter
2. Sumatera Utara
Harga Pertalite: Rp 7.800 per liter
Harga Pertamax: Rp Rp 9.500 per liter
Harga Pertamax Turbo: Rp 10.700 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.000 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 10.500 per liter
3. Sumatera Barat
Harga Pertalite: Rp 7.800 per liter
Harga Pertamax: Rp Rp 9.500 per liter
Harga Pertamax Turbo: Rp 10.700 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.000 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 10.500 per liter
4. Riau
Harga Pertalite: Rp 7.800 per liter
Harga Pertamax: Rp 9.900 per liter
Harga Pertamax Turbo: Rp 11.100 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.400 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 11.000 per liter
5. Kepulauan Riau
Harga Pertalite: Rp 8.150 per liter
Harga Pertamax: –
Harga Pertamax Turbo: Rp 11.100 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.400 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 11.000 per liter
6. Batam (FTZ)
Harga Pertalite: Rp 8.150 per liter
Harga Pertamax: –
Harga Pertamax Turbo: Rp 11.100 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.400 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 11.000 per liter
7. Jambi
Harga Pertalite: Rp 8.000 per liter
Harga Pertamax: Rp 9.700 per liter
Harga Pertamax Turbo: Rp 10.900 per liter
Harga Dexlite: Rp 9.200 per liter
Harga Pertamina Dex: Rp 10.750 per liter