BANDA ACEH –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh kata, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh, Ir Bahagia, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penanggulangan dan pencegahan bencana kebakaran baik di Kota Banda Aceh maupun di wilayah Aceh Besar.

“Pelayanan akan terus dilakukan baik melalui peningkatan fasilitas serta sarana dan prasarana. Juga melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas petugas penyelamat,” kata Bahagia yang disampaikannya pada saat apel gabungan, Senin (2/3/2015)dan peringatan Hari Pemadam Kebakaran yang digelar di halaman Balai Kota Banda Aceh.

Simulasi kebakaran pada peringatan Hari Pemadam Kebakaran di Balaikota Banda Aceh|Istimewa

Dalam pidatonya, Sekda Kota Banda Aceh menyebutkan, formasi armada pemadam kebakaran Kota Banda Aceh yang ada saat ini yaitu Mobil Tangga 1 unit, Mobil Pemadam 10 unit, Mobil Tangki 2 unit, Ambulan 1 unit, Pos Pemadam 4 unit, serta Personil PNS, dan Non PNS yang mencapai 77 dan 33 orang.

“Mudah-mudahan Pemko Banda Aceh bisa terus meningkatkan formasi dan fasilitas pemadam kebakaran,  sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan bencana khususnya kebakaran dapat terus ditingkatkan dan korban jiwa serta kerugian dapat dikurangi,” kata Bahagia.

Meskipun Pemadam Kebakaran telah dikenal di Indonesia sejak 106 tahun yang lalu, namun Hari Pemadam Kebakaran mulai diperingati sejak 1 Maret tahun 1919 yaitu ketika peristiwa kebakaran besar di Perkampungan Melayu di Jakarta terjadi.

Untuk memperingati itu, selesai apel gabungan, BPBD Banda Aceh mengelar simulasi kebakaran di Balaikota Banda Aceh yang melibatkan ratusan pegawai di jajaran Pemko Banda Aceh. (agus)