BANDA ACEH – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh Besar, menemukan lima titik api (hot spot) di wilayah Aceh melalui pemantauan Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Prakirawan Nasrol Adil mengatakan, ditemukan lima titik api di wilayah Aceh, Rabu (11/3/2015) pukul 08.57 WIB. Menurut Nasrol keberadaan titik api tersebut paling banyak di temukan di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara yaitu dua titik api.

Sedangkan tiga titik api lagi, sebut Nasrol, ditemukan berada di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Timur, dan Kota Subulussalam. “Di Aceh Singkil, ada satu titik api di Kecamatan Suro Baru, di Aceh Timur di Kecamatan Rantau Selamat, satu titik api, dan sementara di Kota Subulussalam satu titik api di Kecamatan Rundeng,” papar Nasrol.

Secara umum, kata Nasrol, keberadaan titik api tersebut masih kecil sehingga tidak selalu berkembang menjadi kebakaran hutan. Namun dia mengimbau masyarakat untuk tidak menambah panas dengan membuang bibit api seperti puntung rokok di sekitar kawasan hutan.

Selain itu, masyarakat sangat diharapkan tidak membuat api atau membuka kawasan hutan dengan membakarnya karena sangat rentan memicu kebakaran hutan. (saniah ls)