Aceh Memasuki Musim Kemarau,
BMKG Ingatkan Warga Agar Tidak Bakar Lahan

AcehNews.net|BANDA ACEH – Memasuki musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Blang Bintang, Aceh Besar menghimbau masyarakat Aceh agar tidak melakukan aktifitas membakar hutan untuk pembukaan lahan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria kepada AcehNews.net, Sabtu kemarin (27/02/2016) mengatakan, Februari merupakan peralihan musim dari penghujan ke kemarau. Dimana musim kemarau sangat rentan terjadinya kebakaran hutan baik itu akibat pembukaan lahan baru, atau kebakaran hutan gambut.

“Kami menghimbau warga  tidak membakar hutan untuk pembukaan lahan. Karena banyak dedaunan sudah kering, jadi sangat mudah terbakar,”kata Zakaria mengingatkan.

Selain itu, Zakaria menjelaskan, pergerakan semu matahari sangat berpengaruh terhadap musim di Indonesia, khususnya di Aceh. Ketika matahari berada di Bumi Belahan Selatan (BBS), sekitar Septermber Aceh memasuki musim hujan, dan awal Februarinya peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau.

“Sebagian Aceh sekarang sudah memasuki musim kemarau. Atara lain Sabang, Banda Aceh, sebagian Aceh Besar, Pidie, Pidie jaya,  Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang,”sebut Zakaria.

Lanjutnya, sedangkan untuk wilayah Barat-Selatan dan bagian Tengah Aceh merupakan daerah non zoom (tidak mengikuti musim), dimana daerah ini setiap bulan ada hujan, walau intensitasnya tidak seperti bulan-bulan dimasa musim penghujan.

Memasuki musim kemarau di Aceh, beberapa indikator pemantauan cuaca, seperti suhu udara lapisan atas terjadi peningkatan yang berpengaruh turunnya persen uap air di udara (RH). Nilai RH lapisan atas antara 40-60 persen.

Sementara kecepatan angin bertiup antara antara 05-50 Km/jam dari arah Timur Laut hingga Timur. “Daerah kecepatan angin tertinggi sebelah barat dan utara Kota Sabang,”sebut Zakaria.

Pada Jumat (26/02/2016), dari informasi yang diterima AcehNews.net, kapal cepat maupun lambat tidak berlayar dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh maupun Balohan, Sabang dikarenakan terjadi badai ditengah laut. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *