BkkbN Aceh Fasilitasi Kegiatan BKB di Kampung KB

REDELONG|AcehNews.net – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh memfasilitasi kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di Kampung Keluarga Berencana Desa Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Jumat kemarin (15/12/2017).

Kegiatan yang diikuti 25 peserta dari mitra kerja dan para kader BKB itu dibuka oleh Kaper BkkbN Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd dan juga dihadiri Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK), Ir. Nur Zikra Hayati, Kasubbid BKBA dan KKL, Ihya SE, dan Kasubbid Remaja, Fahmi SE.

Dalam pidatonya Sahidal mengatakan, anak adalah harta yang sangat berharga dan merupakan aset yang potensial bagi orangtua untuk dunia dan akhirat. Menurut Sahidal, untuk itu para orangtua harus memahami bagaimana pola asuh yang baik bagi anak, baik sejak di dalam kandungan hingga tumbuh menjadi remaja yang berkarakter dan religi.

“Mendidik anak tidak hanya pendidikan dunia tetapi juga pendidikan agama sehingga anak menjadi aset di akhirat. Hasanah dunia dan hasanah akhirat,” kata Sahidal.

Lanjutnya, anak merupakan amanah yang dititipkan Allah, kelak di akhirat nanti, para orangtua akan dipertanyakan apa yang telah dilakukan kepada anak-anak mereka selama di dunia.

“Tubuh kita harus dipenuhi dengan pertumbuhan fisik dan mental yang bagus, pertumbuhan fisik sangat ditentukan dari makanan yang berkualitas yang dimulai sejak dalam kandungan. Islam juga mengajarkan, setelah dilahirkan bayi diberi ASI selama 2 tahun. Dan itu ada di dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 233. Selain itu Nabi Muhammad SAW juga sejak dilahirkan di dunia diberi ASI selama 2 tahun 3 bulan,” sebut Sahidal.

Sementara itu, Nur Zikra Hayati menambahkan, selain pola asuh yang baik, para orangtua juga perlu menerapkan delapan fungsi keluarga. Sebut Nur Zikra yaitu, fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi, dan fungsi lingkungan.

“Jika fungsi keluarga tidak optimal, maka dapat dipastikan anak akan kehilangan arah dan tempat dimana sebenarnya jiwa dan ketenangan mereka harus dapatkan. Maka jadikan rumah sebagai surga bagi anak-anak kita,” demikian sarannya. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *