Banda Aceh Raih Dua Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan

BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh berhasil meraih dua katagori juara di ajang penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) 2014 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE di Balai Kota Surabaya, Kamis (13/3/2015). Adapun katagori juara yang diraih Pemerintah Kota Banda Aceh adalah, juara I untuk Sub Bidang Pengelolaan Air Limbah dan Juara III untuk Sub Bidang Penataan Ruang Terbuka Hijau.

Plh Kabag Humas Mahdi SPd, MM menjelaskan, ada 103 Daerah yang mengikuti sembilan subbidang yang dilombakan. Dari jumlah itu, 16 diantaranya terpilih sebagai pemenang. Sebanyak 12 diantaranya kota dan empat lainnya kabupaten.

Kata Mahdi, proses penilaian anugerah IMP dimulai sejak Januari 2014. Diawali dengan penjaringan kegiatan. Masing-masing daerah peserta diminta untuk menyusun usulan IMP. Tim independen yang terdiri dari lima pakar dari Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Jember bertugas mengevaluasi dokumen usulan tersebut. Kemudian daerah yang dianggap layak berhak memberikan presentasi di Jakarta. Selanjutnya, tim independen melakukan verifikasi di lapangan.

IMP yang digelar dua tahun sekali ini, lanjut Mahdi, bertujuan mendorong kualitas kinerja Pemda untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong motivasi kepada Pemda yang belum mampu diberikan penilaian terhadap kinerjanya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kinerja yang berkesinambungan.

Jelas Mahdi, usai menerima penghargaan, Walikota Banda Aceh mengatakan, bahwa  penghargaan berupa piala dan piagam adalah keberhasilan Pemko dan masyarakat Kota Banda Aceh.

“Ini kita raih bersama masyarakat, untuk itu saya mewakili Pemko Banda Aceh mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Kota Banda Aceh karena telah berpartisipasi membantu dan mendukung program Pemko sehingga mendapatkan prestasi in,” ujar Illiza.

Illiza juga berkomitmen akan mempertahankan prestasi ini dan akan bekerja keras bersama-sama aparatur dan masyarakat kota untuk melahirkan inovasi-inovasi lainnya demi kemajuan pembangun Kota Banda Aceh.

Sementara itu, kata Mahdi, Mendagri Tjahjo Kumolo dalam arahannya meminta Pemerintah Daerah tidak hanya berusaha mempertahankan penghargaan yang sudah diraih, namun harus mampu menggali inovasi-inovasi baru.

“Saya minta seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia memiliki inovasi dengan ciri khasnya. Dan dengan inovasinya itu mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemda harus melayani dan bersentuhan dengan masyarakat, karena memang tugas Pemda adalah melayani masyarakat,” pinta Tjahyo Kumolo.

Dalam arahannya, Tjahyo juga mengingatkan Kepala daerah agar membangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama secara terus menerus dengan pihak legislatife. Menurutnya suksesnya pembanguna suatu daerah harus dimulai dari baiknya hubungan eksekutif dan legislative.

“Pemda itu bukan hanya eksekutif, tetapi juga legislatif, Jadi harus terus membangun komunikasi untuk kemajuan daerah” tambah Tjahyo.

Dalam kesempatan tersebut, Tjahyo juga menyampaikan pesan Presiden yang meminta Pemda dapat menyusun perencanaan infrastruktur dengan baik dan dapat digunakan untuk 50 tahun hingga 100 tahun ke depan. (zoel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *