Aceh Jaya Potensi Dikembangkan Pembibitan Sapi Aceh  

AcehNews.net|CALANG –  Tiga kabupaten di Provinsi  Aceh memiliki potensi besar dalam pengembangan sapi lokal, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Aceh Timur, dan  Aceh Jaya. Dan diantara ketiganya untuk pengembangan plasma nutfah lebih cocok dikembangkan di Aceh Jaya.

Dalam mendukung kebutuhan swasemda daging nasional, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Aceh terus melakukan upaya peningkatkan jumlah populasi sapi di Aceh, khususnya sapi lokal.

Salah seorang Peneliti Senior BPTP Aceh, Iskandar Mirza, usai acara temu lapang kawasan peternakan di Desa Kuala Bakong, Aceh Jaya beberapa waktu lalu mengatakan, dari beberapa daerah yang disebutkan di atas, yang memiliki potensi bagus untuk pengembangan plasma nutfah adalah Aceh Jaya.

“Tinggal bagaimana kita membangun Aceh Jaya sebagai wilayah sumber bibit untuk mendukung kebutuhan swasembada daging nasional,”kata Mirza.

Menurut Mirza, plasma nutfah sapi Aceh sangat perlu untuk dilestarikan agar peningkatan potensi dan pemanfaatan dapat dilakukan secara baik dan berkelanjutan. Apalagi, lanjutnya, Aceh mempunyai asset plasma nutfah sapi Aceh yang telah ada sejak dahulu dan  mengakar dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat di pedesaan.

“Keberadaan sapi Aceh sebagai salah satu rumpun sapi lokal Indonesia telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2907/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011. Selain itu, juga bedasarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 25 tahun 2011, dan Pulo Raya ditetapkan sebagai kawasan pemurnian plasma nutfah sapi Aceh sebagai salah satu rumpun sapi lokal di Indonesia,” paparnya.

Peneliti Senior BPTP Aceh ini berharap adanya dukungan stakeholder dalam upaya pengembangan sapi, dan melindungi potensi genetik ternak lokal. Sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mencegah adanya klaim terhadap sapi Aceh oleh daerah di luar Aceh maupun negara lain di dunia.

Sementara itu, Kepala BPTP Aceh, Basri A. Bakar menambahkan, untuk mewujudkan itu, sumberdaya dan potensi pakan yang ada hendaknya dapat ditingkatkan dan menjadi unggulan dalam pengembangan dan pembangunan kawasan  peternakan di Aceh Jaya.

Lanjutnya, kebun rumput yang dikelola kelompok tani setempat,  diharapkan dapat berkembang menjadi lebih baik. Untuk itu, perlu adanya pembinaan kepada kelompok tani tersebut, sebagai pembinaan dan saling bersinergis dalam penguatan kelembagaan kelompok. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *