SINABANG | AcehNews.Net – Sebanyak 7000 pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se- Aceh menjalani tes urine. Kegiatan itu dilakukan Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) sebagai upaya pencegahan penyalagunaan Narkoba terhadap pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Saridin, melalui staff Dinas Pendidikan Aceh, Rizal Fikri TA, menyebutkan, kegiatan tersebut berlansung dua gelombang dan hari ini merupakan gelombang kedua. Dari sekian ribu pelajar SMK yang di tes urine itu tersebar di 51 sekolah kejuruan se-Aceh.
“Targetnya sebanyak tujuh ribu pelajar dari 51 Sekolah SMK di Aceh, termasuk SMK 1 dan 2 di Simeulue yang sedang kita laksanakan hari ini,” jelas Rizal Fikri, Kepada AcehNews.Net usai memberikan arahan kepada pelajar SMK 2 Simeulue, pada Rabu 21/11/2018.
Lanjutnya, bilamana pada saat pemeriksaan ada pelajar yang terindikasi positif mengkonsumsi narkoba, maka pihaknya akan melakukan rehabilasasi terhadap siswa tersebut dan tidak dihukum.
“Ya, kalau ada yang kita temukan mengkonsumsi narkoba maka akan dilakukan rehabilisasi kepadanya, karena ini merupakan bentuk penyuluhan dan pembinaan, jadi tidak perlu takut. Namun, bilamana di luar kegiatan ini ditemukan pelajar yang mengkonsumsi pasti akan mendapatkan hukuman,” Katanya.
Upaya pembinaan dan penyuluhan tentang penyalagunaan narkoba oleh Dinas terkait dan BNNP itu kata Rizal Fikri, akan terus dilakukan setiap tahun.
Amatan AcehNews.Net, para pelajar SMK 2 Sinabang sangat antusias menjalani tes urine tersebut. (Jen)
