7 Tips Penting Menjaga Batik Tetap Awet

AcehNews.net – Pada zaman dahulu, batik kerap digunaka sebagai penanda status sosial tatanan masyarakat. Namun kini telah beralih fungsi sebagai pakaian nasional Indonesia. Batik juga bagi masyarakat Indonesi telah dianggap sebagai ikon budaya. Masyarakat mengenakan batik sebagai busana kasual dan formal yang dapat digunakan dalam beragam acara. Bahkan, batik juga telah menjadi pakaian ‘wajib’ perkantoran setiap Kamis dan Jum’at, meski tidak ada aturan yang mengaturnya.

Tidak sedikit dari kita yang pulang dari Pulau Jawa atau daerah lainnya di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, membawa pulang kain batik dan kemudian menjahitnya menjadi pakaian favorit yang sering dikenakan. Batik yang merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia ini, tentu perlu dijaga dengan baik dan sehingga tidak memudar warnanya.

Lalu, bagaimana caranya mencuci batik agar batik tidak luntur dan terjaga? Berikut tips mudah menjaga warna kain batik Anda tetap awet dan tahan lama :

1. Cuci batik dengan air hangat dan bahan khusus.
Kain batik terutama batik tulis menggunakan tehnik pewarnaan yang alami sehingga cara mencucinya tidak bisa sembarangan. Ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk mencuci batik diantaranya buah lerak, daun tanaman dilem, atau shampoo. Aroma buah lerak dianggap bisa mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

2. Rendam air hangat untuk hilangkan noda.
Jika batik tidak terlalu kotor dan hanya terkena sedikit noda, sebaiknya Anda rendam saja baju batik Anda di air hangat.

3.Hindari memeras baju batik.
Cara yang tepat adalah dengan kebas sedikit pakaian batik tersebut kemudian dijemur. Anda bisa menggunakan handuk untuk membantu menyerap air pada baju batik yang basah. Selain itu, Anda juga dapat langsung menggantung baju batik dan membiarkannya kering dengan sendirinya sehingga bentuk baju batik tetap terjaga.

4. Hindari paparan sinar Matahari langsung.
Usahakan untuk tidak menjemur kain batik dibawah matahari langsung. Sinar matahari yang menyengat dapat merusak serat pakaian pada batik. Batik yang telah dicuci sebaiknya dijemur di area yang teduh dan cukup cahaya untuk proses pengeringannya. Selain itu, batik juga dapat diangin-anginkan hingga kering. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeringkan batik, namun cara ini dapat merawat warna batik agar tetap tahan lama.

5. Beri lapisan saat menyetrika kain batik.
Mengingat kain batik yang awalnya terbuat dari lilin malam, panas pada besi setrika dapat merusak batik jika ditempelkan secara langsung. Untuk menghindarinya, batik perlu mendapatkan perlakuan khusus saat hendak disetrika. Caranya dengan menyemprotkan sedikit air di bagian atas batik dan beri lapisan berupa sehelai kain di atasnya, kemudian baru Anda setrika. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dari panas besi setrika ke batik sehingga dapat menjaga bentuk dan motif kain batik.

6. Tempatkan batik di plastik tertutup.
Hal yang perlu diperhatikan selain mencuci batik adalah bagaimana menyimpan batik dengan baik. Hindari penggunaan kapur barus di area penyimpanan batik di lemari pakaian Anda. Kandungan kapur barus yang sangat keras dapat merusak serat pada batik. Untuk penyimpanannya, hendaknya batik dimasukkan ke dalam plastik tertutup. Agar tidak dimakan ngengat, bisa juga dengan meletakkan merica yang telah dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik.

7. Hindari kontak langsung dengan parfum.
Jika Anda terbiasa menyempotkan parfum pada pakaian, kebiasaan ini nampaknya tidak bisa diterapkan saat Anda mengenakan batik. Mengingat sifat kain batik yang mudah luntur, kandungan bahan kimia pada parfum bisa merusak kain batik dan membuat warnanya luntur. Jika ingin menyemprotkan parfum, Anda dianjurkan untuk menyemprotkan parfum langsung ke bagian tubuh. Anda juga dapat menyemprotkan parfum ke bagian pakaian yang bukan dari batik seperti celana kain atau hijab yang Anda pakai.

Sebagai pengguna batik, Anda wajib tahu cara mencuci dan merawat baju batik. Sebab, berbeda dengan pakaian biasa, batik butuh perawatan khusus agar desain dan warnanya tidak mudah luntur. Semoga tips ini bermanfaat bagi pecinta batik. (Nita J)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *