Jamblang atau dalam bahasa Aceh jambe kleng, bukan buah musiman yang asing bagi masyarakat Aceh. Buah ini bisa dinikmati Juli hingga September setiap tahunnya di Banda Aceh dan daerah lainnya di Aceh.
Jamblang dalam bahasa latin syzygium cumini termasuk dalam suku jambu-jambuan, biasanya tumbuh liar atau tumbuh di pekarangan rumah. Jamblang juga dapat tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 500 mdpl.
Pohon yang memiliki banyak kasiat bagi kesehatan ini berasal dari Australis tropic dan Asia. Rasa buahnya manis-manis dan kelat, sedangkan warna kulit luarnya hitam seperti anggur hitam dan maka tak salah jika banyak yang menyebutnya juga anggur Aceh.
Nah, untuk mengetahui apa saja kasiatnya bagi kesehatan, AcehNews.Net memaparkannya dari berbagai sumber untuk Anda, simak dibawah ini:
- Buah Jamblang kaya dengan kandungan antosianin sebagai antioksidan dan dapat menangkal radikal bebas. Sehingga buah jamblang berpotensi sebagai anti racun.
- Pada buah jamblang terdapat pula vitamin C, A, Riboflavin, asam amino, kolin, asam folat, dan aneka zat mineral, diantaranya natrium, kalsium, kalium, posfor, zat besi.
- Jamblang rasanya asam manis, sifatnya sejuk, astrigen kuat, berbau aromatic. Berkasiat melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik).
- Hasil penelitian menunjukan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes mellitus tipe II. Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah). Kandungan alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik.
- Mengobati mencret akibat masuk angin dan udara dingin dilakukan dengan menggunakan kulit dahan jamblang. Kulit itu direbus, airnya disaring dan diminum. (nita juniarti/dbs)
