AcehNews.net|BANDA ACEH – Sebanyak 16 unit Bus Trans Kutaraja telah tiba di Kota Banda Aceh pada 04 April 2016, dari 25 unit bus yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI) kepada Aceh. Dan direncanakan 16 unit bus tersebut akan ujicoba beroperasi pada dua minggu akan datang.
“Insya Allah dalam dua minggu kedepan Bus Transkutaraja akan di-lauching pertama oleh Gubernur Aceh dan sekaligus uji coba secara gratis bagi masyarakat dalam dua minggu kedepan,” papar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh, Raidin Pinim kepada AcehNews.netd beberapa waktu lalu di Banda Aceh.
Sementara itu, total jumlah keseluruhan bus yang akan tiba, Raidin mengatakan ada 25 unit dan baru 16 unit tiba di Banda Aceh, dan Sembilan unit lagi masih dalam perjalanan ke Aceh., yang diprakirakan akan tiba minggu depan
“Setelah diluncurkan, nanti 16 unit bus ini akan melayani penumpang di Koridor I yakni dari kota menuju Darussalam, sedangkan koridor II, sedang dalam pembangunan,” katanya.
Koridor II, katanya lagi, akan melayani rute Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pulang-pergi.
“Fasilitas dan jalur koridor satu sudah selesai dibangun. Di antaranya halte atau titik pemberhentian. Ada 17 halte di koridor satu dan 25 halte di koridor dua,”sebutnya.
Dia menyebutkan, turun naik penumpang harus di halte karena posisi bus lebih tinggi. Jadi, bus tidak bisa sembarangan menurun-naikkan penumpang. Sehingga penumpang tidak perlu menunggu lama-lama di halte.
“Transkutaraja diprogramkan bergerak terus. Untuk koridor satu ada 11 bus yang akan melayani transportasi masyarakat,” jelad Raidin.
Rute Bus Trans Kutaraja akan dibagi dua, yakni sebanyak enam unit bus akan berangkat dari kota dan sebanyak lima unit berangkat dari Darussalam.
Sedangkan mengenai tarif, Raidin menyebutkan, akan ditetapkan serendah mungkin karena tarif bus bukan untuk komersial.
“Dinas Perhubungan akan menyupayakan tarif bus disubsidi. Operasional Bus Trans Kutaraja ini untuk mengatasi kemacetan di Kota Banda Aceh. Kami berharap nantinya pelajar, mahasiswa, maupun pegawai pemerintahan dan swasta tidak menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah, kampus, maupun tempat kerja,” demikian harap Raidin. (agus/oga)
