Warga Setempat Cemas,
113 Napi Lapas Banda Aceh Masih Diburu Polisi

BANDA ACEH | AcehNews.net – Sebanyak 113 Napi (nara pidana) dari Lapas Klas II A Banda Aceh yang berada di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, melarikan dir pada Kamis sore (29/11/2018) dengan membobol Lapas, masih terus diburu oleh polisi.

Hal ini dikatakan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto saat ditemui di lapas setempat. “Napi lari dari lapas ini, informasi yang kami dapat dari Kalapas Lapas dijebol,” paparnya kepada awak media. 

Menerima informasi itu, polisi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa para napi itu merusak kawat pembatas ruang penerimaan tamu dan merusak jendela serta melompat dari jendela itu.

“Ada sebanyak 113 orang Napi, belum kita identifikasi, baru dari jumlah saja. Tadi kita baru melakukan pemeriksaan sementara,” sebut Kapolresta Trisno.

Kata Kapolresta, sekitar tujuh ratus lebih Napi yang ditahan di Lapas tersebut, Sipir hanya 12 orang. Malah salah seorang Sipir sempat dipukul oleh salah seorang Napi yang berusaha kabur, namun yang bersangkutan tidak mengalami cedera yang serius.

“Ada empat orang yang sudah diamankan, tiga orang saat ini diamankan di Mapolsek Ingin Jaya, satu lagi sempat ditangkap sipir saat dikejar. Kondisi sudah aman dan kondusif, kita masih mencari Napi yang lain dan mendalami penyebab kaburnya Napi di Lapas tersebut,” kata Kapolresta.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya ratusan orang Napi kabur dari Lapas Klas II A Banda Aceh. Bahkan di sebuah video yang beredar terlihat puluhan orang Napi kabur dengan berlari di area persawahan.

Informasi lain yang diperoleh, sebagian Napi kabur ke salah satu gampong dalam Kecamatan Ingin Jaya tepatnya di dekat Lampeuneurut. Bahkan, sejumlah pengumuman imbauan kepada masyarakat tentang Napi kabur yang membawa senjata tajam.

Salah seorang warga di sekitaran perumahan yang tak jauh dari Lapas, mengirim video yang diambil di dalam rumah ke group WA jurnalis. Terdengar suara tembakan dan suara kegaduhan di luat. Di WA tersebut, warga yang mengirim video singkat tersebut mengatakan kecemasannya. “Gimana mau tidur, jika di luar masih ada suara tembakan dan gaduh,” demikian tulisnya.

Warga sekitar Lapas mengurung diri dan mengunci rumah mereka dari dalam, setelah himbauan dan informasi soal ratusan Napi kabur dengan membawa senjata tajam beredar di WA dan mmedia sosial. (Hafiz/Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *