BANDA ACEH – Aparat gabungan, Polisi, TNI dan Polisi Hutan, yang sedang melakukan operasi rutin, di kawasan Gunung Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh, Besar, Rabu (1/10), berhasil mengamankan satu unit truk interkuler yang berisi ratusan bal ganja kering.

Aparat keamanan, mengamankan truk tersebut yang mogok, karena curiga di parkir di pinggir jalan lintasan Banda Aceh-Meulaboh itu sejak sehari sebelumnya. Namun, sopirnya tidak temukan, karena tidak berada di lokasi.

Truk yang bernomor polisi B 9923 HB, yang diketahui mengalami kerusakan dibagian as gardannya, saat menempuh perjalanan dari Meulaboh, menuju arah Banda Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB. Sehingga di parkir dekat sebuah warung kopi di kawasan Gunung Paro.

“Selasa kemarin  sopir bersama mekaniknya yang dihubungi sekitar pukul 13.00 WIB, berangkat ke Banda Aceh untuk membawa peralatan truk yang rusak itu sekitar pukul 17.00 WIB,” kata seorang pemilik warung dekat truk parkir, M Jamil, kepada wartawan.

Namun, dirinya tidak mengetahui pasti identitas pemilik truk tersebut, yang katanya, berencana balik ke lokasi guna memperbaiki truk tersebut pada Rabunya. “Saya tidak curiga juga dengan isi truk itu,” tuturnya, sembari menambahkan sopir tersebut sempat duduk di warungnya bersama mekanik.

Sementara itu, aparat gabungan yang melakukan operasi di kawasan Gunung Paro, pada waktu itu melihat keberadaan truk tersebut tidak merasa curiga. Namun, kecurigaan mereka, setelah selang satu hari truk itu masih parkir di tempat yang sama, sehingga mereka mencoba melihat isi truknya.

“Ternyata, saat diperiksa oleh petugas, ditemukan sekitar 60 karung ganja yang ditutup kardus. Per karungnya berisi 20 hingga 50 bal ganja, atau sekitar 2 ton,” jelas Kasubbid III Ditnarkoba Polda Aceh, Kompol Fery Herlambang kepada wartawan.

Dia  juga menambahkan, saat petugas penggeladah serta mengamankan truk itu, sopirnya tidak berada di lokasi. Sehingga aparat hanya mengamankan truk beserta ganja ke Mapolda Aceh untuk dijadikan barang bukti. (Agus)