BANDA ACEH – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, anggotanya di Polres Aceh Utara dan Aceh Timur telah menangkap 15 anggota Din Minimi yang diduga telah  telah melakukan berbagai aksi kejahatan di Aceh.

Kapolda mengatakan, 15 anggota kelompok Din Minimi yang ditangkap tidak ada yang terkaitan dengan aksi penembakan dua anggota TNI di Aceh Utara beberapa waktu lalu. Namun, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Masih dalam pendalaman kami, apakah memang kelompok ini yang melakukan penembakan terhadap dua personil TNI atau bukan,”jelasnya kepada wartawan beberapa waktu lalu usai melakukan Sertijab Dir Reskrim Umun dan Dir Narkoba Polda Aceh, serta Kapolresta Aceh Selatan, di Malpoda Aceh, 17 April 2015.

Jelas Kapolda Aceh, bedasarkan keterangan dari anggota kelompok Din Minimi yang ditangkap, mereka ikut dalam kelompok Din Minimi, tetapi dalam keterangan sementara, mereka tidak melakukan penculikan dan penembakan dua anggota TNI, ada kelompok lain yang melakukannya.

Polisi  telah menangkap 15 anggota Din Minimi  yang ditangkap di daerah terpisah di Aceh Utara dan Aceh Timur.  Kini Polda Aceh masih memburu Din Minimi dan 10 anggotanya yang selama ini melakukan berbagai aksi kriminal di Aceh.

“Semua nama sudah ada di daftar. Kami memperkirakan masih banyak senjata api yang digunakan oleh kelompok Din Minimi, bahkan kelompok ini terus merekrut anggota baru, karena kebanyakan dari orang ini masih muda-muda,” jelasnya.

Husein Hamidi mengatakan, 15 anggota Din Minimi yang ditangkap masih dalam tahap pemeriksaan di Polres Aceh Utara dan Polres Aceh Timur. Kapolda Aceh berharap Din Minimi akan segera ditangkap. “Semua jalur keluar sudah kita tutup, supaya mereka tidak bisa melarikan diri ke daerah lain,”pungkas Kapolda. (agus)