Di Aceh, Masjid yang Melaksanakan Shalat Berjamaah Masih 10 Persen

BANDA ACEH – Berdasarkan data dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh hingga akhir 2013, jumlah masjid yang melaksanakan shalat berjamaah lima waktu belum mencapai 10 persen. Padahal, jumlah masjid di Serambi Mekkah sudah mencapai sekitar 4.000 masjid.

“Kategori masjid adalah yang melaksanakan shalat berjamaah Jumat, bukan sekadar nama masjid,” ujar Asisten II Sekda Aceh, yang juga wakil ketua DMI Aceh, Azhari Hasan, beberapa hari lalu.

Hal inilah menurut dia, membuat prihatin DMI Ace. Sebagai organisasi keagamaan, kondisi ini sebagai sebuah tantangan. Untuk itu Pengurus Wilayah DMI Aceh bertekad meningkatkan angka partipasi masjid menyelenggarakan shalat berjamaah lima waktu dengan membentuk DMI di kabupaten dan kota.

“Kita harus segera membentuk DMI di daerah agar umat Islam terbiasa shalat berjamaah lima waktu, jangan hanya banyak masjid, tapi kosong saat waktu shalat tiba,” sambung Ketua DMI Aceh, Tgk Fakhruddin Lahmuddin di depan Rapat Pengurus DMI Aceh itu.

Fakhruddin menambahkan, DMI Aceh segera melaksanakan berbagai program keagamaan ke daerah-daerah. Selain pembentukan DMI di kabupaten dan kota, organisasi ini juga melaksanakan pelatihan manajemen masjid dan aksi sosial pembersihan masjid  oleh para anggota DMI yang ada di beberapa daerah.

Saat ini DMI Aceh memiliki cabang di delapan daerah, yaitu Aceh Besar, Aceh Timur, Langsa, Kota Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, dan Aceh Jaya. Pengurus Wilayah DMI Aceh yang baru saja dilantik Wapres Jusuf Kalla, 26 Desember 2014 lalu bertekad memaksimalkan kehadirannya di tengah umat. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *