Cuaca Buruk dan Tinggi Gelombang,
BMKG Ingatkan Warga di Daerah Rawan Banjir dan Pesisir Agar Waspada

 

AcehNews.net|BANDA ACEH – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Blang Bintang, Aceh Besar  mengingatkan warga di daerah rawan bajir agar waspada terhadap bahaya bajir dan longsor. BMKG memperkirakan potensi banjir akan terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

“Kami perkirakan pontensi banjir masih melanda di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Karena curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi pada Februari 2016 ini,”kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria, kepada AcehNews.net Kamis, (11/02/2016) di ruang kerjanya.

Adapun sejumlah kabupaten/kota yang masih terjadi hujan dan berpotensi banjir, yaitu Subulussalam, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Singkil, dan Simeulue.

Hujan yang melanda Aceh dalam sebulan ini, diprediksikan masih akan terjadi dua hingga tiga hari kedepan berdasarkan pantauan BMKG Aceh dari Citra Satelit. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada, walaupun pada Februari merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Selain hujan, tambah Zakaria, angin yang mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Aceh, juga masih terjadi hingga tiga hari kedepan. Dengan kondisi cuaca seperti itu, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Zakaria mengatakan, cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, itu dikarenakan masih terdapat pusaran tekanan rendah di Samudera Hindia. Sehingga, katanya, akan menyebabkan konvergensi yang memanjang dari laut Jawa hingga laut Arafuru. Akibatnya suhu muka laut umumnya berkisar antara 27 – 30 Derajat Celcius dengan anomali hingga +2 derajat celcius yang berada di Samudra Hindia, Barat Aceh.

“Tiga hari kedepan BMKG Memprakirakan gelombang laut disejumlah perairan Aceh ketinggiannya mencapai 1.0 hingga 2.5 meter. Namun, gelombang laut  bisa mencapai 3.0 meter lebih di laut dalam. Sedangkan kecepatan angin bertiup dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan 10 hingga 60 Kilometer per jam dan tertinggi di perairan Aceh dan Selat Malaka,”sebut  Zakaria.

Rincinya,  gelombang laut yang mencapai ketinggian 1.0 hingga 2.5 meter diprakirakan  terjadi di perairan Banda Aceh-Sabang dan Sinabang-Labuhan Haji. Sedangkan tinggi gelombang 2.0 hingga 3.5 meter diprakirakan terjadi di laut Lamteh-Ulee Lheue dan Singkil-Pulau Banyak.

“Kami menghimbau agar nelayan dan perusahaan pelayaran agar terus berkoordinasi dengan BMKG karena tinggi gelombang laut di Aceh bervariasi dan berubah-ubah ketinggiannya. Serta senantiasa waspada dengan kondisi cuaca tersebut, apalagi angin kencang dan petir berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,”demikian kata Zakaria kembali mengingatkan. (agus/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *