BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan mengelar Piasan Pidie Raya di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh pada 13 September 2014. Even ini diharapkan bisa menghibur wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengatakan kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (9/9), bahwa even yang digelar ini akan menjadi ajang kreatifitas para penggiat seni di Aceh.
“Even yang digelar pertama kali ini merupakan gabungan dari dua kabupaten yaitu Pidie dan Pidie Jaya. Nanti akan pada penghelatan tersebut sanggar seni yang ada di dua kabupaten tersebut,” jelas Reza Fahlevi.
Lanjut dia, dua kabupaten yang bertetangga itu sudah siap memberangkatkan tim kesenian mereka ke Banda Aceh. Para penggiat seni ini nanti akan menghibur warga kota dan luar Kota Banda Aceh yang menyaksikan Piasan Pidie Raya.
Papar Kadisbupar Aceh, pada even yang akan digelar tiga hari itu akan ada agenda utama seni pertunjukan panggung ini akan tampil dengan beberapa penampilan tarian tradisional, musik etnik, serta teaterikal.
Sedangkan untuk tarian, tim dari Kabupaten Pijay sebut Reza akan menampilkan tari seudati, beuhe, dan tari meusare-sare yang dibawakan oleh Sanggar Meurah Setia. Sementara Kabupaten Pidie akan mempersembahkan musik kolaborasi etnik, tari peh kerupuk mulieng, dan teater rakyat “Tgk Chik Ditiro” yang dibawakan oleh Sanggar Kroeng Aneuk Nanggroe.
“Kami harapkan dukungan warga Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya serta para penikmat seni tradisional di Banda Aceh agar bisa hadir menyaksikan performance art monumental ini,” kata mantan Kadisbupar Kota Banda Aceh ini mengakhiri koterangan persnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbupar Aceh, Rasyidah menambahkan, acara ini nantinya akan menjadi ajang kreatifitas bagi kabupaten/kota se-Aceh. Dan kedepannya, setiap bulan akan terus di gelar even yang sama di Kabupaten/Kota lainnya di Aceh. Seperti Pentas Selatan Raya, Pentas Barat Daya, Senandung Pesisir Timur, Kemilau Tanah Gayo, dan Piasan Pase. (Agus)