BANDA ACEH – Sebanyak 105 anak yatim tsunami Aceh naik haji gratis. Mereka (anak yatim) mendapat undangan secara khusus dari Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz untuk menunaikan ibadah haji dan Minggu (28/9) dilepaskan keberangkatannya oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

“Sebanyak 105 orang anak yatim ini  merupakan jama’ah haji yang diundang secara khusus oleh Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz, dan selama di Arab Saudi mereka nantinya akan didampingi oleh 10 orang pendamping,” jelas Gubernur Aceh kepada wartawan.

Anak-anak yatim yang diberangkatkan ini merupakan yatim berprestasi, yang telah terpilih dari seleksi ketat kepada 2 ribu anak yatim yang selama ini mendapatkan bantuan beasiswa dari Raja Arab Saudi.

Bantuan itu diberikan melalui Aliansi Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Banda Aceh dalam programnya Orphan Kafala Program (Program Bantuan Yatim-red) dan diimplementasikan Oleh Baitul Maal Muamalat (BMM).

Sementara itu, Asisten Direktur OKI Indonesia, Muqni Affan Abdullah menjelaskan, Orphan Kafala Program merupakan pilot project OKI di dunia Islam. Indonesia adalah salah satu negara peserta OKI dan Aceh selama ini merupakan daerah implementasi pertama program ini.

“Alhamdulillah, Aceh menjadi daerah implementasi dari program ini sejak tahun 2006 lalu. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya anak-anak yatim korban tsunami di Aceh,” terang Muqni Affan.

Muqni Affan menambahkan, ini merupakan pertama kalinya anak-anak yatim Aceh diundang untuk berhaji. Sebelumnya, Raja Arab hanya mengundang yatim Aceh hanya untuk Umrah dan berziarah ke Makam Rasulullah SAW, dan situs Islam lainnya selama 3 hari.

Dijelaskannya, dari 105 yatim ini akan diberangkatkan dalam dua gelombang, yaitu tanggal 28 dan 29 september. Selanjutnya mereka akan berangkat ke Jeddah pada tanggal 30 Setember dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines. (Agus)