Komunitas Hip Hop Tamiang Tanam 1.000 Mangrove

KUALA SIMPANG – Usai acara kampanye anti narkoba yang digelar Tamiang Hip Hop Family (THF), di Gedung SKP, Kompetisi Bet Box dan model.  Remaja Tamiang bergerak ke kawasan tepi pantai di Desa Lubuk Damar, Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.

Di desa ini pelajar dari berbagai SMA di Aceh Tamiang bersama panitia acara melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove. Kegiatan reboisasi dipandu langsung oleh Pegawai Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Tamiang.

“Generasi muda harus peduli dengan lingkungan dan menjauhi narkoba. Hari ini THF bersama remaja Tamiang menanam seribu tanaman mangrove di Seruway, sebagai bentuk peduli kami, menjaga dan melestarikan lingkungan,” kata Ketua THF, Muhammad Irfan kepada AcehNews.net disela-sela kegiatan ulang tahun ketiga komunitas hip hop tersebut.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Tamiang, Safri SE, mengungkapkan rasa kagumnya kepada THF yang mampu menjadi contoh dan sekaligus  mengajak para remaja di Aceh Tamiang melestarikan lingkungan dengan penanaman pohon mangrove.

Siswa-siswi SMAN 1 Kejuruan Muda bersama guru mereka, Fitri berfoto bersama sebelum penanaman mangrove|Viona Sekar Bayu

Siswa-siswi SMAN 1 Kejuruan Muda bersama guru mereka, Fitri berfoto bersama sebelum penanaman mangrove|Viona Sekar Bayu

Sebutnya kepada AcehNews.net, saat ini ada 99 ribu hektare hutan di Aceh Tamiang, dan 40 ribu hektare dari hutan tersebut perlu mendapat perhatian untuk tidak dirusak, bahkan 20 ribu hektare diantaranya sudah termasuk kritis yang patut dilakukan penghijauan kembali.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Tamiang, sangat berharap kegiatan yang dilakukan THF bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengajak berbagai kalangan bersama-sama melestarikan lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dan tidak merusak hutan yang saat ini masih ada, demi keseimbangan ekosistem yang ada, dan agar terhindar dari bencana alam.

Sementara, salah seorang guru dari SMAN 1 Kejuruan Muda , Fitri saat ikut penanaman pohon bersama para siswa-siswinya mengatakan, apa yang dilakukan Irfan dan kawan-kawan perlu mendapat dukungan berbagai pihak, dan sangat patut dicontoh oleh adik-adik para siswa SMA di Tamiang karena merupakan kegiatan yang sangat positif dan membangun.

Fitri berharap kegiatan serupa juga dilakukan komunitas anak muda lainnya di Aceh Tamian, dengan mengajarkan anak-anak sekolah bagaimana menjaga kelestarian alam. Selain diikuti siswa-siswi dan guru dari SMAN 1 Kejuruan Muda, juga ikut dalam aktivitas penanaman pohon, para guru dan siswa-siswi dari SMAN 2 Kejuruan Muda, dan SMKN 2 Karang Baru. (vio)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *