BANDA ACEH – Pengurus BKPRMI Banda Aceh, Kamis (19/2/2015) di ruang Aula Masjid Agung Al Makmur, Banda Aceh menggelar upgraiding dan rapat kerja daerah pascapelantikan BKPRMI Banda Aceh periode 2015-2019 beberapa waktu lalu. Demikian keterangan tertulis yang disampaikan T. Adriansyah selaku Ketua Umum DPD BKPRMI Banda Aceh, didamping Wakil Sekretaris umumnya Muhammad Fitrah.
Raker yang dihadiri 70 orang pengurus dan para keluarga besar BKPRMI Aceh ini, sebut Adriansyah, digelar awal waktu, saat para pengurus BKPRMI Banda Aceh sedang memiliki tingkat semangat dan motivasi yang tinggi. “Sengaja kita gelar raker BKPRMI Banda Aceh digelar awal waktu, sebab melihat semangat dan motivasi yang lumayan tinggi dari para pengurus,” ungkap Adriansyah yang sehariannya sebagai Geuchik Gampong Blang Oi Banda Aceh.
Dalam raker, lanjut Polem sapaan akrab Ketua BKPRMI ini, pihaknya berupaya melahirkan output atau hasil capaian dari program kerja tahunan melebihi tahun-tahun yang telah lalu. “Kita harapkan pasca raker, ada output yang jelas dalam gerakan pemberdayaan organisasi remaja masjid di Banda Aceh. Apa yang telah kita lakukan selama ini, yang baik akan dipertahankan, yang kurang akan diperbaiki,” ungkap cucu kandung pahlawan Nasional, Cut Mutia.
Gerakan memakmurkan masjid, sebut Polem (panggilan akrab Adriansyah), sama halnya dengan gerakan kembali ke masjid. Gerakan itu selama ini bukan hanya dilakukan oleh BKPRMI semata, namun dalam raker kita rumuskan bahwa harus menjadi acuan utama gerakan BKPRMI lewat lembaga-lembaga otonomnya.
Menurutnya pada rapat tersebut, BKPRMI Banda Aceh memahami ulang akan AD-ART hasil MUNAS 2014 di Makasar, meng-update pengetahuan BKPRMI, serta membangun komitment bersama melakukan gerakan dakwah berbasis masjid dengan mengandalkan tujuh lembaga otonom. (zoel m)
