Qaruzzaman: Tidak Ada Istilah Barter Darah di PMI Banda Aceh

BANDA ACEH – Terkait adanya isu barter dan calo darah di PMI Banda Aceh, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman, Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh menegaskan, tidak ada istilah barter darah yang diterapkan PMI Banda Aceh dalam hal melayani masyarakat. Untuk itu, Ia meminta masyarakat tidak percaya pada praktek calo darah yang pernah terjadi dilingkungan PMI Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Menurutnya, PMI Banda Aceh juga berupaya mencari darah jika stok darah golongan tertentu yang dibutuhkan masyarakat kosong melalui data base yang dipunyai PMI Banda Aceh. Karena PMI tidak mensyaratkan barte darah seperti isu yang beredar di masyarakat.

“Jadi tidak ada istilah barter dan calo darah, memang dulu ada barter-barter tapi sudah kita basmi semua. Kita punya data base untuk kita hubungi, dan kita punya no khusus pelayanan darah yakni 08116815800, jangan ragu silahkan terlpon ke no tersebut,” tegas Qamaruzzaman disela-sela donor darah ratusan prajurit TNI di jajaran KOdam Iskandar Muda (IM) di kantor PMI Lampineung, Banda Aceh, Selasa (13/1/2015).

Sementara itu mengenai kebutuhan darah di rumah sakit di Banda Aceh, Qamaruzzaman mengatakan, setiap harinya rumah sakit di Banda Aceh membutuhkan sebanyak 100 kantong darah. Kata dia lagi, minimal kebutuhan darah untuk melayani rumah sakit di Banda Aceh sebanyak 100 kantong darah setiap harinya.

“Kita harapkan setiap rumah sakit di Banda Aceh harus memiliki bank darah, hal itu untuk memudahkan pasien medapatkan darah. Seperti yang sudah dilakukan rumah sakit Meuraxa dan rumah sakit Ibu dan Anak di Banda Aceh,” ujarnya.

Masih kata Qamaruzzaman,  untuk saat ini kebutuhan darah di kota Banda Aceh masih mencukupi, karena kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih tinggi. Lebih lanjut, Qamaruzzaman menambahkan, PMI Banda Aceh selalu siap untuk memenuhi kebutuhan darah seluruh rumah sakit di Banda Aceh. Karena itu sudah komit dalam kerjasama antara PMI Banda Aceh dengan pihak rumah sakit. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *